Bisnis

Sawit kampung memiliki peran besar dalam kemajuan ekonomi tanah air dalam sektor perkebunan kelapa sawit khususnya daerah sumatra dan kalimantan. Tren harga kelapa sawit menjadi hal yang penting dalam meningkatkan produktivitas panen sawit kampung.

Tren harga sawit kampung di awal tahun 2021 ini mengalami peningkatan yang positif yaitu mencapai Rp. 1.700 per kilogram, harga ini bisa dinilai sangat menjanjikan bagi petani sawit.

Masyarakat mengharapkan peningkatan harga TBS buah kampung bisa bertahan hingga pertengahan tahun ini, akan tetapi pada saat masuk di bulan februari 2021 harga sawit cenderung turun hingga Rp. 1.650 per kilogramnya, dan ada juga yang masih bertahan di angka Rp. 1.700 per kilogram (dok. warga kampung di daerah riau dan sumatera utara).

Peningkatan harga tbs sawit dipengaruhi oleh harga jual minyak sawit kita yang diekspor dari Indonesia ke luar negeri, beberap bulan terakhir memang harga CPO menguat, dan ini membawa efek dari harga beli tbs pabrik kelapa sawit dari masyarakat tinggi.

Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya bahwa harga sawit kampung anjlok pada awal pertengahan tahun tepatnya di bulan Mei hingga ke bulan Juli, berikut dibawah ini statistiknya.

Statistik Harga Sawit Kampung Tahun 2019

Statistik pergerakan harga sawit di tahun 2019 sangat anjlok, bahkan turun hingg di bawah Rp. 1000 /Kg pada bulan Juni dan Juli di tahun 2019, dan ini menjadikan petani sawit kampung mengalami pendapatan yang sangat kurang dari hasil panen yang didapat, apalagi kita tahu bahwa harga sawit kampung yang di daerah pelosok pedalaman pasti mengalami harga yang lebih rendah.

Harga sawit kampung yang di tawarkan oleh para agen / tengkulak biasanya memang sedikit murah, karena mereka  juga mengambil fee dari harga tersebut, biasanya kisaran harga Rp. 100 dari harga yang di patokan oleh pabrik kelapa sawit setempat.

Statistik Harga Sawit Kampung Tahun 2020

Harga sawit kampung di awal tahun 2020 mengalami kenaikan harga yang positf, tetapi tidak bisa bertahan hingga pertengahan tahun, dan mengalami penerunan di mulai pada bulan April, Mei, Juni, dan kembali menguat pada bulan Juli hingga akhir tahun 2020.

Tren harga sawit khususnya tbs kampung  dapat disimpulkan bahwa diprediksikan  dipertengahan tahun 2021 harga beli sawit akan cendrung stabil, iya.. kita tahu bahwa harga sawit kampung memang sedikit agak rendah dibanding dengan harga sawit yang dikelola oleh perusahaan swasta, akan tetapi akan mengalami peningkatan.

Dari pantauan penulis tentang harga sawit kampung di bulan Februari dan Maret 2021 trennya akan cendurung turun sedikit, akan tetapi rentang harga yang di berikan oleh agen dan tengkulak masih di kisaran harga rata-rata Rp. 1600/Kg.

Pada bulan April hingga Mei 2021 jika kita melihat dari tahun-tahun sebelumnya, maka harga sawit kampung akan di prediksikan turun juga di kisaran harga Rp.1.500 /Kg, dan akan menguat kembali pada bulan-bulan berikutnya hingga akhir tahun 2021.

Semoga saja tren harga sawit kampung di tahun 2021 ini membawa keberkahan bagi petani sawit di tanah air, harga sawit meningkat maka kesejahteraan petani dan produksi panen juga akan meningkat, karena kita tahu bahwa mereka mengharapkan harga sawit kampung stabil, selain itu juga untuk menutupi biaya perawatan sawit mulai dari pemupukan, babat gawangan dan semprot piringan.

Demikian info ini kami bagikan kepada pembaca, Terima kasih juga telah berkunjung di artikel kami, Semoga bermanfaat.