Pentingnya Penggunaan Database Periodik dalam Menyajikan Laporan
Database adalah salah satu tempat untuk menyimpan sebuah data dalam sebuah server, dimana fungsinya untuk menampung semua kebutuhan data, baik itu berkaitan dengan input data, proses data dan laporan.
Semua yang berkiatan dengan data transaksi didalam sebuah perusahaan biasanya mereka menggunakan database server, baik secara online maupun offilne, data tersebut akan di olah menjadi sebuah laporan yang di sajikan dalam bentuk harian, bulanan dan tahunan.
Sebuah aplikasi yang di bangun biasanya memiliki database periodik, dimana fungsinya untuk membantu kebutuhan laporan yang membutuhkan data data sebelumnya.
Cara Membuat Database Periodik
Database periodik ini biasanya dibutuhkan untuk sebuah laporan, dimana memiliki parameter periode data yang dinamis, nah data tersebut ini nantinya akan di butuhkan disetiap bulannya, contohnya saja laporan gaji, ini pasti ada perbedaan yang harus di simpan kedalam data periodik, seperti jabatan, golongan, gaji pokok yang sifatnya periodik dan bisa berubah.
Anda tidak bisa membuat laporan dengan parameter yang aktual periode sekarang, nah ini biasanya bila akan menyajikan laporan laporan sebelumnya akan membaca parameter yang terbaru, sehingga laporan yang lama tidak bisa digunakan.
Misalkan ada seorang karyawan A pada periode Januari 2021 memiliki jabatan bagian Administrasi Kasir, kemudian pada bulan Maret 2021 karyawan A tersebut pindah jabatan menjadi bagian Staf Personalia, pertanyaanya adalah Bagaimanakah cara membuat database periodiknya? Jawabanya adalah Anda harus membuat sebuah database untuk menampung jabatan periodik, nah ini nantinya akan di hubungkan dengan data pegawai ke jabatan periodik dan master data jabatan.
Hampir semua laporan yang menggunakan data periode akan membutuhkan database periodik, hal ini akan memudahkan untuk melakukan penyajian laporan yang benar benar sesuai dengan data pada bulan tersebut.
Penggunaan Laporan Periodik
Laporan periodik tidak terpaku pada satu laporan saja, ini akan berkaitan dengan laporan laporan lainnya, dan setiap data laporan akan di kaitkan dengan periode tersebut.
Berikut dibawah ini salah satu contoh tabel dalam database, yang digunakan untuk dijadikan sebagai parameter laporan periodik dengan kasus diatas.
Tabel JABATAN_PERIODIK
ID | PERIODE | NIK | ID_JABATAN |
1 | 2020-01 | 2021001009 | 3 |
2 | 2020-02 | 2021001009 | 3 |
3 | 2020-03 | 2021001009 | 4 |
Tabel MASTER_JABATAN
ID | NAMA_JABATAN |
1 | Manajer Personalia |
2 | Admin Keuangan |
3 | Administrasi Kasir |
4 | Staf Personalia |
Tabel GAJI
ID | PERIODE | NIK | ID_JABATAN | ID_GOLONGAN | ... DST |
1 | 2020-01 | 2021001009 | 3 | 2 | |
2 | 2020-02 | 2021001009 | 3 | 2 | |
3 | 2020-03 | 2021001009 | 4 | 2 |
Dari tabel diatas, bahwa kita bisa menyajikan laporan dengan mudah, dengan cara kita gabungkan atau di join dalam istilah di mysql antara GAJI ke JABATAN_PERIODIK dengan MASTER_JABATAN berdasarkan dengan periode yang di pilih.
Membangun database secara periodik memang membutuhkan resource besar, mulai dari aplikasi hingga tempat penyimpanan databse servernya.
Apa jadinya bila sebuah laporan tidak memiliki database periodik? Jawabanya adalah akan mengalami kehilangan data, karena pada saat membutuhkan data pada periode tersebut tidak di temukan, maka dari itu pentingnya membuat database periodik dalam sebuah laporan.
Demikian ulasan ini kami bagikan, Jika ada pertanyaan mengenai database periodik silakan tulis pada kolom komentar, Terima kasih juga telah berkunjung di artikel kami, Semoga bermanfaat.
Ada 0 Komentar di "Pentingnya Penggunaan Database Periodik dalam Menyajikan Laporan"
Tinggalkan Komentar Disini