Pengalaman 5 Tahun Menggunakan Bukalapak
Bukalapak situs jual beli online mudah dan terpercaya, nah itu slogan marketplace bukalapak, yang kini masih menjadi jargon mereka. Kali ini penulis akan mengulas tentang pengalaman saya menggunakan aplikasi Bukalapak sejak awal tahun 2016.
Disini penulis akan berbagai informasi menarik tentang bukalapak, dan suka dukanya pakai aplikasi bukalapak, mulai dari pembayaran, stok barang, proses pelapak, ulasan dan bantuan bukalapak.
Ada kejadian lucu pada saat saya membeli produk di bukalapak, setelah pilih produk, lalu bayar sekarang, kemudian pilih metode pembayaran dan lanjutkan pembayaran. Pada saat pihak bukalapak menunggu pembayaran, ehh... ada telepon masuk yang berasal dari no area Jakarta.
- CS Bukalapak : Haloo kami dari Bukalapak, ini benar dengan bapak ...
- Pelapak : iya benar, Ada apa ya mbak?
- CS Bukalapak : Mohon maaf bapak, Silakan segera lakukan pembayaranya ya!
- Pelapak : Baik Mbak, dalam hati (Ko' bukalapak maksa ya hihihi)
- CS Bukalapak : Baik pak, Terima kasih atas waktunya.
Mungkin si mbaknya mengingatkan, bahwa untuk mendapatkan barang dibukalapak harus dibayar dulu, atau memang produk yang akan kita beli ada yang menginginkan juga, karena stok terbatas, maka otomatis orang lain tidak bisa melakukan pembelian.
Nah beberapa belakangan ini sudah tidak pernah lagi mendapatkan telepon dari CS Bukalapak, atau memang sudah di update algoritma proses pembeliannya, sehingga tidak ada lagi nyuruh-nyuruh bayar, iya yakan... hee :).
Yuk mari kita ulas informasi seru mengenai pengalaman mimin saat menggunakan aplikasi Bukalapak dibawah ini.
1. Barang Pavorit Habis Stok
Fitur di Aplikasi bukalapak bisa menyimpan barang - barang kedalam menu pavorit, beberapa situs marketplace atau online shop biasanya menyediakan fitur ini. Ketika Anda suka dengan barang tertentu dan ingin membelinya akan tetapi budget yang Anda miliki masih kurang, sehingga Anda memutuskan untuk masukan ke dalam pavorit, dan sewaktu-waktu budget uang sudah mencukupi barulah di beli lewat menu pavorit tesebut.
Sebagian pembaca pasti pernah mengalami hal ini dan ini merupakan hal yang wajar, jadi pada saat akan mau dibeli barang tersebut di pavorit, eh.. ternyata stok yang tersedia sudah habis, dan memang pada saat itu harganya pas dengan kantong, dan dicari dilapak lain tidak ada yang menjualnya.
2. Salah Bayar
Pengalaman yang kedua adalah salah bayar, hal yang paling fatal dalam melakukan pembayaran adalah salah nominal bayar, dan ini pernah terjadi kepada penulis, untungnya nominal tersebut jumlahnya tidak besar, dan sampai sekarang masih nyangkut di bukalapak, karena nama pemilik rekening dengan nama pemilik akun bukalapak berbeda, sehingga sulit untuk melakukan pencocokan data transaksi.
3. Komplain
Komplain terjadi biasanya karena ada masalah, penulis sudah merasakan mulai dari status pembayaran yang tidak berubah, barang belum sampai, pulsa belum masuk dan lain sebagainya. Ini terjadi biasanya banyak faktor, bisa jadi ini kelalaian saya, mungkin sistem mereka ada sedang masalah, atau memang rekanan pihak ketiga bukalapak sedang ada masalah dengan sistemnya.
Komplain di bukalapak itu biasanya kita lewat buka bantuan, disana kita akan diarahkan, untuk memilih kategori apa yang akan dinginkan, pembayaran, transaksi, layanan pelapak dan lainnya, dan kita bisa langsung live komplain via chatnya.
4. Sudah Bayar tapi Status Transaksi Belum Berubah
Penulis pernah mengalami masalah saat transaksi yang sudah dibayar, akan tetapi status transaksi masih belum bayar atau menunggu, disini mungkin ada kesalan penulis saat melakukan pembayaran, dimana saya menggunakan pembayarannya sebagian menggunakan saldo dana.
Baca detailnya Hindari Kesalahan Pembayaran dengan Pemotongan Saldo Dana
Disini penulis jelasin secara singkatnya, jadi saat melakukan proses pembayaran, aplikasi bukalapak tersebut melakukan cek saldo dana, dan kebetulan saldonya tersedia, kemudian saya bayar sebagian menggunakan saldo dana, akan tetapi disini saya skip dulu, kemudian saya melanjutkan pembayaran sisanya.
Setelah bayar sisanya menggunakan transfer, selanjutnya saya melakukan proses pembayaran yang di skip tadi via dana lewat bukalapak, dan setelah sukses bayar tidak ada tanda-tanda status berubah dan masih menunggu pembayaran.
Setelah beberapa menit belum juga berubah statusnya, dan akhirnya penulis melakukan hubungi bantuan bukalapak, setelah beberapa jam di proses menunggu 1 x 24 jam, ohh tidak... lama sekali ini, selanjutnya saya followup kembali dan akhirnya status sudah berubah, aman...
5. Ikut Serbu Bukalapak Berkali-kali Tak Pernah Berhasil
Pernah gak disini ada yang ikutan Serbu di Bukalapak tapi gak pernah berhasil, Penulis paling sering ikut hingga sekarang tapi gak pernah menang, setiap produk di menu serbu yang di pilih hanya satu saja dari beberapa ribuan orang yang mencoba peruntungan tersebut.
Kenapa banyak orang yang ikut serbu bukalapak? Jawabanya adalah harga yang di tawarkan sangat menggiurkan mulai dari 1 rupiah hingga 100.000, tergantung barang yang di sediakan oleh pihak bukalapak.
6. DANA
Pengalaman selanjutnya adalah penggunaan Aplikasi DANA, ini merupakan dompet digital yang bisa di pakai di marketplace bukalapak, sehingga kita mudah untuk melakukan pembayaran, fitur ini bisa dipakai disemua transaksi bukalapak. Penulis cukup sering menggunakan DANA untuk urusan pembayaran bukalapak, Anda cukup melakukan transaksi topup DANA dan langsung bisa di koneksikan ke akun bukalapak.
7. Metode Pembayaran
Nah selanjutnya ada metode pembayaran, hampir semua marketplace atau situs jual beli online menyediakan berbagai pilihan metode pembayaran, bukalapak sendiri memberikan kemudahan pembayaran mulai dari transfer, internet banking, virtual akun bank, gerai, dompet digital dan kartu kredit, ini cukup membantu penggunanya untuk pilih mana yang dirasa mudah dan tidak buat ribet.
Penulis sendiri suka menggunakan Transfer ke Virtual Account, dan ini kita tidak perlu ribet-ribet melakukan transfer hingga kode 3 digit di belakangnya, cukup dengan nomor virtual account kita yang ada dibukalapak dengan tambahan nomor telepon penggunannya.
8. Simpel dan Nyaman
Yang terakhir adalah simpel, mungkin pendapat orang bisa berbeda-beda mengenai user experincenya, karena kita tahu bahwa pengguna engagement Bukalapak sangat tinggi dibanding marketplace yang lainnya, artinya banyak sekali pengguna lama yang tetap setia menggunakan aplikasi bukalapak.
Artinya mereka sudah nyaman menggunakan aplikasi bukalapak, penulis juga sangat nyaman menggunakan bukalapak, dan masih enggan atau pindah ke aplikasi jual beli online yang lain, karena belum tentu kita nyaman dan suka dengan aplikasinya.
Mungkin sampai disini dulu ulasannya, jika ada yang menarik lagi akan di update infonya, Terima kasih telah berkunjung di artikel kami, Semoga bermanfaat.
Ada 0 Komentar di "Pengalaman 5 Tahun Menggunakan Bukalapak"
Tinggalkan Komentar Disini