Fintech

Semangat gotong royong bisa diterapkan di mana saja. Tidak hanya dalam aktivitas sosial tapi juga kegiatan ekonomi. Ini menjadi latar belakang munculnya sebuah mekanisme pendanaan bisnis bernama crowdfunding. Apa itu crowdfunding? Bagaimana cara kerja crowdfunding? Lalu, apa manfaat crowdfunding untuk bisnis yang kita kelola? Simak jawaban-jawaban atas pertanyaan tersebut di bawah ini.

Pengertian Crowdfunding Sebagai Modal Usaha
Pada mulanya, istilah crowdfunding digunakan untuk upaya pengumpulan dana atau sumbangan ke sebanyak mungkin orang dalam rangka kegiatan derma atau filantropi. Banyak sekali fasilitas pendidikan, kesehatan, hingga yayasan-yayasan yang modal pendirian hingga pengelolaannya menggunakan sistem penggalangan dana atau crowdfunding.

Namun demikian, seiring berkembangnya teknologi dan pengetahuan. Kegiatan crowdfunding saat ini juga dapat digunakan untuk pendanaan suatu proyek ataupun bisnis. Secara singkat, dapat diartikan sebagai pengumpulan modal secara bersama-sama untuk memulai usaha.

Berikut dibawah ini Jenis - Jenis Crowdfunding yang perlu Anda ketahui.

---

Donasi atau Hadiah

Jenis crowdfunding yang pertama sebagaimana yang disinggung sebelumnya bahwa aktivitas pengumpulan dana berkaitan erat dengan kegiatan donasi atau derma. Sebagai contoh, sebuah platform digital mengumpulkan dana yang nantinya akan disalurkan kepada korban bencana alam seperti gempa, tanah longsor, maupun tsunami.

Tujuan dari crowdfunding jenis yang pertama ini adalah untuk meringankan beban bagi mereka yang membutuhkan atau terdampak bencana. Di sisi lain, ini juga sebagai bentuk penyaluran ekspresi solidaritas kepada sesama manusia.

Contoh lain adalah kegiatan pengumpulan dana untuk membelikan kado teman atau seorang tokoh. Misalnya saja, ada seorang guru yang telah lama mengajar namun belum memiliki motor setiap hari berjalan kaki ke sekolah. Murid-murid ataupun kerabatnya dapat menggunakan mekanisme crowdfunding untuk membelikan sang guru motor agar tidak perlu terlalu capek berjalan kaki.

Crowdlending

Jenis selanjutnya adalah crowdlending atau juga umum disebut dengan P2P Lending. Di sini setiap orang dapat mengumpulkan dana dari banyak orang untuk modal usaha. Sebaliknya, mereka yang memiliki dana lebih juda dapat menyalurkan uangnya untuk diinvestasikan ke sektor riil.

Selanjutnya, ditentukan pembagian hasil berdasarkan bunga pinjaman debitur. Kreditur mendapatkan keuntungan dari bunga sedangkan debitur memperoleh kesempatan untuk mengembangkan usahanya dikarenakan memiliki tambahan modal.

Di Indonesia, platform P2P Lending sudah cukup populer. Kendati demikian, jika berniat berinvestasi di bidang apapun itu, untuk memilih lembaga yang dapat dipercaya dan amanat. Agar lebih aman, pilihlah P2P Lending yang diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Equity Crowdfunding

Nama lainnya adalah crowdfunding ekuitas, merupakan kegiatan penggalangan dana yang dilakukan oleh perusahaan dengan cara menerbitkan saham. Nantinya investor akan menilai prospek usaha tersebut, dan jika dirasa cocok akan membeli saham yang ditawarkan. Selanjutnya dana tersebut harus digunakan oleh pengusaha sebaik mungkin agar terhindar dari collapse.

Saat ini aktivitas investasi bisa dilakukan secara online baik melalui website maupun aplikasi. Beberapa pihak yang terlibat dalam mekanisme pengumpulan dana ini adalah:

• Penyelenggara atau pihak perusahaan yang berperan sebagai fasilitator bagi penerbit (pelaku usaha) maupun investor.
• Penerbit, ialah perusahaan baik perorangan maupun kelompok bisnis yang berencana melakukan ekspansi usaha dengan cara menambah modal melalui penjualan sahamnya kepada investor. Selanjutnya, penerbit berkewajiban untuk membayar dividen secara berkala kepada investor atau pemodal.
• Investor, yakni individu yang ikut serta dalam pemenuhan kebutuhan modal para pelaku usaha melalui aktivitas pembelian saham. Investor berharap agar dapat memperoleh bagi hasil atau dividen.

Securities Crowdfunding

Selain yang sudah disebutkan di atas, ada juga securities crowdfunding yang merupakan layanan penyedia ruang urun dana berbasis digital untuk pembiayaan modal usaha. Prinsipnya sama dengan equity crowdfunding di mana pemodal atau investor akan memperoleh bagi hasil atau dividen secara berkala dari penerbit.

Manfaat Crowdfunding

Sedikitnya ada tiga manfaat yang bisa dirasakan dari sistem platform crowdfunding, antara lain:

Jangkauan yang Luas
Memungkinkan setiap pengusaha untuk memperluas jaringan kepada investor di luar jaringannya sendiri atau investor baru.

Peluang Presentasi Potensi Bisnis
Berkesempatan untuk memaparkan potensi kepada para calon investor. 

Pemasaran
Publikasi penggalangan dana sebenarnya juga dapat dijadikan sebagai sarana promosi oleh penerbit.

Validasi
Jika investor tertarik dengan apa yang Anda jelaskan, itu artinya Anda juga harus lebih percaya diri untuk menjalankannya karena telah mendapatkan validasi dari orang lain terlebih investor.