Tekno

Halo sahabt tekno, membangun jaringan internet di daerah terpelosok memang memiliki tantangan yang berbeda, sebab untuk infrastruktur harus benar - benar di pikirkan, contoh kasus yaitu di perkebunan kelapa sawit, untuk menjangkau ke lokasi divisi / kantor kebun biasanya sangat sulit, apalagi akses lokasinya banyak halangan seperti tertutup pohon dan area perbukitan.

Jaringan antar divisi, pabrik, kantor kebun biasanya memiliki jarak yang cukup jauh, seperti kantor kebun dengan kantor divisi bisa mencapai 1 - 2 kilo meter, dengan jarak tersebut ini tentu membutuhkan teknologi jaringan yang mumpuni untuk bisa akses internet yang lebih kencang.

Mengapa di perkebunan kelapa sawit khususnya di kantor kebun membutuhkan jaringan internet? Karena kebutuhan akan data kegiatan panen, perawatan, payroll dan surat menyurat yang membutuhkan koneksi internet, jadi jaringan apa yang sesuai untuk kebutuhan tersebut, berikut dibawah ini ulasanya.

Jaringan Fiber Optik

Penggunaan jaringan fiber optik untuk kebutuhan internet antar divisi / unit menjadi salah satu pilihan yang tepat, pasalnya untuk jarak antar unit cukup jauh, jadi penggunaan fiber optik menjadi solusi alternatif di banding dengan penggunaan kabel lan, karena penggunaan kabel lan dengan jarak lebih dari 100 m akan menyebabkan koneksi tidak stabil alias terputus.

Saat ini kabel fiber optik bisa di jadikan pilihan, karena kita tahu bahwa teknologi kabel optik sangat baik dengan kondisi jarak yang cukup jauh, hingga berkilo - kilometer, akan tetapi penggunaan fiber optik sangat rentan dengan kondisi daerah yang banyak halangannya, seperti tertimpa pohon, terlindas truk dan sebagainya, karena kabel fiber optik sangat mudah putus, jika sudah putus sulit untuk menyambungnya.

Secara konektivitas penggunaan fiber opstik cukup baik dan stabil, karena kecepatan kabel fiber optik bisa sampai gigabyte per detik, jadi Anda cukup menggunakan konverter FO ke LAN, untuk koneksi antar komputer di ruangan menggunakan kabel LAN, dan kabel fiber optik untuk penyambung dari koneksi internet antar unit.

Jaringan Radio

Penggunaan jaringan radio menggunakan tiang monopol juga menjadi alternatif untuk menghubungkan koneksi internet antar unit, jaringan yang menggunakan radio biasanya tidak menggunakan kabel, melainkan teknologi radio pemancar seperti wajan, nah ini juga menjadi salah satu pilihan untuk koneksi jarak jauh tanpa menggunakan kabel.

Infrastruktur koneksi jaringan internet menggunakan radio juga ada kendalanya, untuk bisa terkoneksi dari satu titik ke titik yang lain harus di pointing, untuk jaringan radio biasanya tidak bisa terhalang, jadi untuk ketinggian harus sama, paling tidak arah dari radio tidak terhalang oleng pepohonan maupun gedung, jadi tiang radio harus lebih tinggi dari pepohonan, bukit dan gedung.

Setiap titik antar unit harus dibangun tiang / tower yang bisa menjangkau area, karena perangkat radio harus di letakan di atas agar bisa terkoneksi dengan baik. Kecepatan jaringan menggunakan teknologi radio dengan fiber optik pasti ada perbedaan dan memiliki keunggulan masing - masing, dalam hal kecepatan, ketahanan, tabilitas koneksinya dan biayanya. Jika dibandingkan degan fiber optik, maka penggunaan jaringan radio lebih murah dan sangat mudah dalam pemasanganya.

Jika karak antar unit sejauh 1 - 2 kilo meter, maka di sarankan menggunakan teknologi jaringan radio ketimbang fiber optik, kita tahu bahwa penggunaan kabel fiber optik 100 meternya saja sudah mengeluarkan biaya 150 ribuan, bayangka jika menggunakan kabel fiber optik bisa menghabis 1,5 juta dalam 100 meter, akan tetapi secara kecepatan akses internet lebih unggul menggunakan fiber optik.

Demikian ulasan tentang Pilih Mana Jaringan Fiber Optik Atau Radio Untuk Jarak 1 KM yang tepat, sehingga Anda bisa menghemat biaya dan bisa terkoneksi internet anatar unit menggunakan jaringan fiber optik atau radio, terima kasih telah berkunjung di blog kami, semoga bermanfaat.