Apa Itu KRS, SKS, KHS dan Transkrip Nilai

Apa Itu KRS, SKS, KHS dan Transkrip Nilai
14.7 K View • 06 November 2020
Picture by : # • Post by : Admin@wirneet


Apakah anda tau apa itu KRS, SKS, KHS dan transkrip nilai? Bagi anda yang pernah duduk di bangku sekolah atau kuliah pastinya pernah mengenal beberapa istilah yang satu ini. Beberapa hal tersebut ada kaitannya dengan nilai ujian yang pernah anda dapatkan di bangku sekolah atau kuliah.

Supaya anda lebih paham secara detail mengenai apa itu KRS, SKS, KHS dan transkrip nilai? Berikut penjelasannya!





KRS

KRS (Kartu Rencana Studi) merupakan suatu kertas order food yang diberikan oleh waiters agar diisi oleh para pelanggannya. Anda juga harus mengetahui mengenai KRS dengan mata kuliah yang anda ambil setiap semester. Sebelum menerapkan sistem pembelajaran online, biasanya KRS merupakan bentuk kartu seperti halnya formulir.

Akan tetapi, dari setiap kampus sendiri menerapkan berbagai macam KRS online yang dapat memudahkan para siswa untuk mengatur jadwal studi yang akan dipelajarinya dari rumah masing-masing. Hal ini tentu akan memberikan keuntungan tersendiri bagi siapa saja yang menggunakan KRS dalam sistem pembelajaran.

Biasanya KRS muncul di setiap awal semester baru, dimana para siswa nantinya wajib untuk mengisi KRS dengan mata kuliah wajib dan juga mata kuliah pilihan yang akan diambil. Untuk menentukannya, anda bisa berkonsultasi dengan para pembimbing supaya lebih efektif. Dengan begitu, tujuan mata kuliah yang dipilih nantinya akan tepat sesuai dengan potensi yang anda miliki.

Dengan KRS juga menjadi salah satu bukti utama bahwa mahasiswa yang bersangkutan masih aktif berkuliah. Ahkan karti ini menjadi salah satu syarat untuk mengikuti ujian di akhir semester nanti. Melihat kondisi seperti sekarang ini, KRS dapat digunakan secara online. Namun membutuhkan waktu dan perjuangan karena sistem online juga memerlukan jaringan yang kuat agar bisa saling terhubung antara satu sama lain.



SKS

SKS (Satuan Kredit Semester) merupakan bobot pendidikan mata kuliah, setiap kampus nantinya mewajibkan para mahasiswa untuk menempuh bobot pendidikan sebesar 144 SKS supaya lulus, setiap kampus memiliki batasan tersendiri untuk bobot pendidikan yang dicantumkan. Untuk satu mata kuliah memiliki bobot yang berbeda-beda untuk bisa diselesaikan oleh para mahasiswa.

Berbagai macam bobot SKS yang ada mulai dari 1, 2, 3 hingga 6 SKS. Bilamana ditotalkan untuk semester pertama terdapat 24 SKS yang harus diselesaikan. Supaya bisa wisuda, maka anda memerlukan 124 SKS lagi supaya bisa lulus atau wisuda. Biasanya para mahasiswa hanya diperbolehkan untuk mengambil maksimal 24 SKS untuk setiap semester.

Dengan begitu, mahasiswa yang mengambil SKS maksimal 24 saja tidak akan keteteran nantinya.
Selain itu, setiap SKS biasanya satu mata pelajaran yang kurang lebih membutuhkan waktu selama 50 menit.

Bilamana anda mengambil 2 SKS, maka kurang lebih harus menyelesaikannya selama 100 menit atau 2 jam kurang. Anda bisa menentukan sendiri mengenai SKS yang dipilih. Seperti halnya ana mengambil mata kuliah Agama, maka dalam semingga anda bisa mengambil 2 SKS, dimana anda bisa mengambil di hari Senin atau hari apapun sesuai yang diinginkan. Begitu juga dengan mata pelajaran yang lainnya.

Para mahasiswa harus memahami hal ini sebagai tunjangan untuk menyelesaikan tugas hingga akhir semester. Semakin banyak SKS yang diambil dalam satu semester maka akan semakin cepat proses pembelajaran mata kuliah yang dilakukan. Begitu juga sebaliknya, jika anda mengambilnya terlalu sedikit, maka akan lebih lama untuk anda lulus wisuda nantinya. Hal ini pastinya akan kurang efektif untuk dijalankan.



KHS

KHS (Kartu Hasil Studi) merupakan betuk kartu yang biasanya didapatkan di akhir semester. Seperti halnya ketika anda bersekolah, nantinya anda akan mendapatkan raport penilaian di akhir semester pertama ataupun semester kedua. Begitu juga ketika anda duduk di bangku kuliah, maka anda akan mendapatkan KHS yang merupakan nilai hasil studi yang telah anda peroleh selama satu semester.

Melalui KHS tersebut, nantinya anda akan mengetahui potensi nilai yang anda miliki selama menjalankan program studi yang diberikan. Bilamana anda mampu belajar dengan baik, maka nilai yang didapatkan juga akan sangat baik. Anda akan mendapatkan nilai sesuai dengan apa yang diharapkan. 

Biasanya para mahasiswa telah mengikuti pelajaran selama satu semester. KHS juga disebut sebagai hasil evaluasi mahasiswa secara keseluruhan selama satu semester baik kemampuan afektif, kognitif dan psikomotor dari tiap mahasiswa. Untuk penilaiannya sendiri dilakukan berdasarkan hasil ujian yang diperoleh mahasiswa saat mengikutinya selama satu semester, baik itu nilai harian, nilai praktek, dan nilai tes.

Sistem penilaiannya tersebut diatur kembali di bagian evaluasi yang tetap mengacu pada kurikulum nasional. KHS sendiri diberikan kepada mahasiswa sebagai laporan pertanggung jawaban ketika kuliah secara tertulis kepada orang tua mahasiswa, arsip pendidikan, dan juga evaluasi program secara keseluruhan.



Transkrip Nilai

Transkrip nilai merupakan kumpulan nilai dari seluruh mata pelajaran mulai dari semester pertama hingga semester terakhir. Biasanya transkrip nilai akan dikeluarkan dari pihak sekolah setelah lulus bersamaan dengan dokumen lainnya seperti SKHUN, Ijazah, sertifikat dan lain sebagainya. Nantinya anda akan mengetahuinya seluruh nilai yang sudah anda dapatkan selama belajar di sekolah.

Adapun fungsi tersendiri dari transkrip nilai, salah satunya adalah untuk menjelaskan pencapaian akhir akademik para siswa mulai dari semester pertama hingga terakhir. Transkrip nilai juga sering digunakanun untuk persyaratan mendapatkan beasiswa dan dibutuhkan untuk melamar pekerjaan.

Seseorang yang mengikuti beasiswa harus memperlihatkan transkrip nilai secara keseluruhan dari awal hingga akhir. Bilamana memiliki nilai yang baik, maka kesempatan untuk mendapatkan program beasiswa akan semakin besar. Begitu juga untuk melamar pekerjaan, biasanya dari perusahaan akan melihat nilai para siswa. Bilamana memiliki nilai yang baik, maka akan berhak mengikuti seleksi ke tahap selanjutnya agar bisa lolos tes kerja.

Ketika anda baru saja mendapatkan transkrip nilai, sebaiknya difotokopi terlebih dahulu sebagai persyaratan untuk berbagai keperluan nantinya. Mintakan tanda tangan atau legaliser dari kepala sekolah. Bilamana dibutuhkan untuk keperluan sewaktu-waktu, anda tidak perlu bolak balik pergi ke sekolah untuk melamar pekerjaan ataupun mendaftar beasiswa.

Anda bisa mendapatkan transkrip nilai bila sudah lulus sekolah ataupun kuliah. Namun bagi anda yang belum mendapatkan sama sekali, anda bisa berkunjung langsung ke sekolah atau tempat kuliah untuk mengambil transkrip nilai. Dengan begitu, anda akan mendapatkan transkrip nilai sesuai dengan nama anda.



Demikian beberapa informasi yang dapat kami sampaikan mengenai apa itu KRS, SKS, KHS dan transkrip nilai? Bagi anda yang belum mengetahuinya sama sekali bisa melihat beberapa penjelasan di atas. Semua hal tersebut seringkali anda jumpai di bangku kuliah ataupun sekolah. Jadi anda tidak hanya tahu saja, namun bisa memahami mengenai isi dari makna tersebut.
Semoga informasi tersebut bermanfaat untuk anda, terima kasih.






Penulis
Jumadi
Sumatra, Indonesia Jumadi adalah seorang IT Konsultan di Bidang Perkebunan Kelapa Sawit yang berasal dari Kota Medan, Sumatra ia merupakan lulusan Teknik Informatika di STMIK AKAKOM Yogyakarta, yang kini menjadi Universitas UTDI, ketertarikan menulis menjadi salah satu inspirasi untuk berbagi informasi dan ilmu pengetahuan dari pengalaman bekerja. Dengan pengalaman tersebut Jumadi menyempatkan di sela - sela waktu luang dengan menulis konten artikel SEO yang mengutamakan originalisasi. Hampir semua topik konten di sukai, mulai tentang iptek, otomotif, olahraga, pertanian, gadget dan pendidikan. Saat ini ia bekerja sebagai IT Konsultan di salah satu perusahaan pengembang software perkebunan kelapa sawit.
in

Artikel Terkait


Ada 0 Komentar di "Apa Itu KRS, SKS, KHS dan Transkrip Nilai"


Tinggalkan Komentar Disini