Bisnis

Bidang Perusahaan perkebunan kelapa sawit, tidak lepas dari kegiatan transportasi baik kendaraan kebun maupun kendaraan luar kebun, mulai dari kendaraan alat berat, seperti dumptruk, jonder, excavator, bus dan mobil dinas. Setiap aktivitas kendaraan semuanya di catat ke dalam sistem atau buku harian.

Apa saja yang di catat di setiap kendaraan, jika kendaraan tersebut di gunakan ? Yang pertama sekali adalah pekerjaan yang di lakukan, kemudian data HM/KM, sparepart dan BBM yang digunakan dan driver / supir maupun kenek.

Setiap kendaraan melakukan pekerjaan pasti ada nilai beban / biaya yang di timbulkan, mulai dari BBM yang digunakn, biaya sparepart dan upah dan premi.

Baca juga informasi tentang Traksi di Perkebunan Kelapa Sawit

Biaya biaya yang ditimbulkan, itu nantinya akan di distribusikan ke pekerjaan masing masing, selanjutnya kita bisa tahu biaya perbulan kenderaan tersebut, biaya per liter kendaraan yang di rekap selama satu bulan.

Lebih detainya, akan kita ulas dibawah ini.

---

Pekerjaan

Pertama sekali kita buat terlebih dahulu pekerjaan alat berat dan kendaraan lainya, yang berhubungan dengan kegiatan kebun, semua kegiatan yang berkaitan dengan alat berat maupun kendaraan lainnya, itu di handel pada bagian transport kebun.

No	Pekerjaan
1	Angkut TBS Dalam Kebun
2	Angkut Pupuk Dalam Kebun
3	Angkut Janjangan Kosong
4	Angkut Air dalam Kebun
5	Angkut Tanah Timbun
6	Rehab Benteng Kebun
7	Perbaikan Jalan Kebun
8	Rapikan Timbunan Jalan
9	Perbaikan Jalan Luar Kebun
10	Buat Kolam
11	dst ...

Unit Kendaraan

No	Jenis Unit	Nama Kendaraan	No Polisi
1	Truk	Coltdiesel PS 110 2018	BK 123
2	Jonder	Excavator ZX 110	ZX 110-01
3	dst ...

Driver dan Helper

No	Nama	Jabatan
1	Dian Anggoro	Driver Truk
2	Pono	Helper
3	Handoyo	Operator Alat Berat

 

Tahap selanjutnya adalah, kita akan melakukan rekap data upah, premi, dan pemakain BBM dan Sparepart.

BBM dan Sparepart

No	Jenis Unit	Nama Kendaraan	No Polisi	BBM	Sparepart	Jumlah BBM
1	Truk	Coltdiesel PS 110 2018	BK 123	340 Ltr	340.000	3.060.000
2	Jonder	Excavator ZX 110	ZX 110-01	210 Ltr	450.000	1.890.000
Jumlah				280 Ltr	790.000	4.950.000

Dari tabel di atas, total jumlah BBM dan Sparepart adalah  790.000 + 4.950.000 = 5.740.000, kita asumsikan bahwa nilai rupiah tersebut kita dapatkan selama 1 bulan, rekap selanjutnya adalah upah dan premi karyawan.

Upah dan Premi

No	Nama	Jabatan	No Polisi	Upah	Premi	Jumlah
1	Dian Anggoro	Driver	BK 123	2.420.000	230.000	2.650.000
2	Pono	Helper	ZX 110-01	2.200.000	100.000	2.300.000
3	Handoyo	Operator	ZX 110-01	2.420.000	500.000	2.920.000
Jumlah						7.870.000

Setelah biaya BBM Pelumas, Sparepart dan Upah Premi sudah di rekap selama satu bulan, selain itu biaya lain lain seperti perjalanan dinas, konsumsi dan lainnya, selanjutnya kita akan melakukan rekap data HM/KM, ke masing masing pekerjaan, sesuai pekerjaan yang di lakukan.

Berikut dibawah ini data pekerjaan dan HM/KM pada kendaraan BK 123, selama dalam satu bulan.

No	Pekerjaan	No Polisi	HM/KM
1	Angkut TBS Dalam Kebun	BK 123	230
2	Angkut Pupuk Dalam Kebun	BK 123	65
3	Angkut Tanah Timbun	BK 123	20
4	Angkut Janjangan Kosong	BK 123	20
Jumlah			335

Kemudian dibawah ini data pekerjaan dan HM/KM pada alat berat ZX 110-01, selama dalam satu bulan.

No	Pekerjaan	No Polisi	HM/KM
1	Rehab Benteng Kebun	ZX 110-01	30
2	Rapikan TImbunan Jalan	ZX 110-01	25
3	Perbaikan Jalan Luar Kebun	ZX 110-01	60
4	Buat Kolam	ZX 110-01	56
Jumlah			171

Hitung Proporsi Pekerjaan

Step yang terakhir adalah menghitung proporsi biaya ke pekerjaan, sesuai dengan HM/KM, kemudian biaya-biaya yang di timbulkan mulai dari upah, premi, bbm dan sparepart, biaya lain lain di akumulasikan, agar beban biaya masuk ke dalam pekerjaan tersebut.

Kendaraan Truk BK 123

No	Uraian		Jumlah
Biaya / Beban
1	Upah dan Premi		4.950.000
2	BBM dan Sparepart		3.060.000
3	Perjalanan Dinas		0
Jumlah			8.010.000
HM / KM Kendaraan
1	HM / KM BK 123		335
Pekerjaan
1	Angkut TBS Dalam Kebun	230 hm	5.449.403
2	Angkut Pupuk Dalam Kebun	65 hm	1.554.179
3	Angkut Tanah Timbun	20 hm	478.209
4	Angkut Janjangan Kosong	20 hm	478.209
Jumlah			8.010.000

Dari data laporan kendaraan BK 123, kita dapat simpulkan bahwa, biaya yang paling banyak digunakan adalah pekerjaan Angkut TBS Dalam Kebun, dan biaya yang paling sedikit yaitu pada pekerjaan Angkut Tanah Timbun dan Angkut Janjangan Kosong.

Cara mengitung proposi setiap pekerjaan, Anda bisa menggunakan rumus sederhana dibawah ini : 

Hitung Proporsi = ( 8.010.000 * 230 hm )  / 335 hm = 5.449.403, dan berlaku keperkerjaan selanjutnya hingga selesai.

Perhitungan proporsi untuk alat berat Excavator ZX 110-01 adalah sama, hanya saja tinggal melakukan perubahan biaya / beban, hm/km dan pekerjaan yang digunakan.

Demikian ulasan ini kami bagikan, Terima kasih telah berkunjung di artikel kami, Semoga bermanfaat