Mobil

Berkendara tentu ada aturan yang harus dipatuh oleh para pengemudi, baik itu pengendara motor, mobil, dan lain sebagainya. Ada banyak sekali peraturan yang harus dipatuhi supaya pengendara dalam kondisi aman. Salah satunya adalah peraturan yang ada di jalan tol, dimana pengendara harus benar-benar memperhatikannya agar tidak ada kesalahan yang terjadi bila berada di jalan tol.

Jalan tol merupakan salah satu jalur yang digunakan khusus untuk roda 4, beberapa diantaranya seperti mobil, truk, dan seterusnya. Apabila dilanggar, bukan hanya resiko saja yang akan dialami. Anda juga akan dikenakan denda bilamana melanggar peraturan yang ada di jalan tol.Penggunaan jalur biasanya ada dikhususkan untuk beberapa tipe kendaraan, seperti mobil angkutan bak terbuka maupun tertutup seperti truk.

Nah, kira-kira apa saja larangan yang tidak diperbolehkan saat berkendara di jalan tol? Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan!

---

Dilarang Memacu Kecepatan Melebihi Ketentuan

Berkendara di jalan tol sudah ada ketentuan dari batas kecepatan masing-masing kendaraan. Apabila melewati batas kecepatan akan beresiko bagi pengendara sendiri yang bisa menyebabkan kecelakaan. Apalagi kecepatan di atas rata-rata, hal ini akan beresiko pada nyawa anda bilamana terjadi kecelakaan. 
Peraturan yang satu ini sudah tercantum dalam UU No 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Untuk kecepatan paling rendah 60 km per jam sementara batas maksimum 100 km per jam di jalan bebas hambatan. Untuk kecepatan rendah bisa diambil bilamana berada di jalur yang bersangkutan atau kondisi jalan yang tidak stabil. 

Dilarang Berhenti di Jalan Tol

Sebelum memasuk jalan tol, alangkah baiknya anda mengisi bahan bakar full terlebih dahulu supaya tidak ada kendala masalah bahan bakar di jalan tol. Hal ini akan menimbulkan kemacetan bilamana tiba-tiba mobil mati mendadak. Selain itu, anda juga akan kesulitan mencari bahan bakar bila sudah berada di jalan tol. 

Untuk berhenti saja sebetulnya tidak diperbolehkan karena akan menghambat perjalanan serta beresiko bagi kendaraan lainnya yang melaju dengan kecepatan tinggi. Jika ingin berhenti, sebaiknya anda melakukannya di tempat yang sudah disediakan sebagai jalur khusus pemberhentian sementara karena berhenti di jalan tol sangat beresiko dan menggangu pengguna jalan yang lain.

Apabila mobil anda berhenti karena kendala ban meletus atau mogok, anda bisa memperbaikinya di jalur kiri namun dengan menancapkan palang segitiga. Hal ini agar pengendara yang ada di belakang mobil hati-hati untuk tidak berada di jalur pemberhentian kendaraan milik anda.

Dilarang Membuang Benda Apapun

Larangan yang selanjutnya adalah tidak diperbolehkan membuang benda apapun. Hal ini sangat penting untuk dilakukan agar resiko kecelakaan minim terjadi. Sebaiknya anda bawa tempat sampah kecil untuk ditaruh di kendaraan sebagai tempat menampung benda-benda yang sudah tidak digunakan lagi.
Kebanyakan sampah makanan yang menjadi kebiasaan orang-orang selalu membuangnya di pinggir jalan. Ketika berada di jalan tol, akan sangat beresiko pada kendaraan lain yang ada di belakangnya. Hal ini juga berlaku di tempat mana saja, karena membuang benda yang tidak berguna sebaiknya ditempatkan di tempat yang selayaknya.

Dilarang Balik Arah

Terdapat dua jalur yang harus diambil oleh para pengendara mobil di jalan tol. Ketika anda sudah mengambil jalur kiri, maka anda tidak bisa baik arah seenaknya saja. Untuk balik arah, anda harus keluar dari jalan tol terlebih dahulu. Untuk itu, sebaiknya anda menggunakan google maps atau menghafalkan arah suatu tempat agar tidak terlewat.

Kebanyakan orang-orang sering kelewat ketika berkendara di jalan tol, mau tidak mau anda harus menempuh jarak yang cukup jauh supaya bisa menuju tempat yang akan dituju. Jika melakukan balik arah akan sangat beresiko karena ada kendaraan yang melaju di belakangnya dalam kecepatan yang tinggi.

Dilarang Melakukan Aktivitas Lain

Jalan tol merupakan salah satu jalur yang berbahaya karena harus berjalan dengan kecepatan yang tinggi. Bilamana pengemudi tidak fokus, akan sangat beresiko pada kecelakaan yang bisa saja terjadi. Untuk itu, hindari melakukan aktivitas lain seperti makan, menggunakan telepon, mengobrol berlebihan, dan lain sebagainya. Aktivitas yang dilarang akan beresiko pada ketidakfokusan dalam berkendara. 

Biasanya para pengemudi sudah melakukan persiapan terlebih dahulu seperti makan, istirahat dan lain sebagainya. Sehingga tidak ada alasan ketika sedang berada di perjalanan melakukan aktivitas yang tidak perlu. Akan sangat beresiko jika anda mengabaikan hal yang satu ini.

Itulah beberapa larangan saat berkendara di jalan tol, ingat jalan lupa tetap waspada dijalan, karena dijalan umum sangat banyak lalu lalang mobil yang berkecepatan tinggi, dan satu lagi jangan lupa bawa surat surat kendaraan bermotor Anda saat berpergian. 

Beberapa larangan di atas jangan sampai anda lakukan jika benar-benar ingin selamat sampai tujuan. Semoga informasi tersebut bermanfaat, terima kasih telah berkunjung di artikel kami