Olahraga

Halo sahabat goweser, bertemu lagi dengan kami disni untuk membahas tentang dunia olahraga sepeda, semoga masih di beri keshatan untuk dapat gowes setiap akhir pekannya, kali ini penulis mengangkat tema tentang handlebar di sepeda fixie, dari pengalaman selama ini bolak balik dari rumah ke kantor menggunakan sepada. Hal yang mendasar yang perlu kita pahami ketika naik sepeda adalah nyaman dan enak saat diajak keliling keliling serta menyenangkan, apalagi bersepeda adalah kegiatan yang menyehatkan.

Handlebar di sepeda fixie memilki berbagai macam jenis, tergantung kebutuhan dan kenyamanan saat menggayuh sepeda, Handlebar itu apa sih? jika di terjemahkan kedalam bahasa Indonesia adalah Stang, merupakan sparepart utama pada sepeda, tanpa ini kita tidak bisa mengarahkan sepeda ke kanan dan ke kekiri.

Jenis stang yang banyak beredar untuk sepeda fixie kebanyakan jenis Flatbar, Risebar, Bulhorn dan Dropbar, dari berbagai jenis stang masing masing ada perbedaan rasa saat bersepeda serta posisi gaya yang tepat dalam menggunakan handlebarnya.

Sepeda fixie memiliki keunikan tersendiri, karena bisa menggunakan beberapa jenis stang mulai dari flabar hingga dropbar, apalagi sepeda ini tergolong sangat simple. Berikut dibawah ini ulasan tentang Jenis Handlebar Yang Cocok Buat Sepeda Fixie Harian.

---

Penggunaan sepeda harian dengan mengikuti event sangat berbeda, apalagi jarak tempuh dan keadaan dijalan juga berbeda, yang perlu diperhatikan saat bersepeda untuk harian yang di kejar adalah kenyamanan, berikut dibawah ini gambar handlbar menurut jenisnya.

1. Flatbar

Stang model Flatbar merupakan salah satu model yang banyak digemari pengguna sepeda fixie, selain modelnya yang simpel, stang ini mengusung memiliki bentuk yang flat dan cenderung memiliki ukuran stem yang oversize. Posisi riding model ini agak tegak kedepan, bobot beban model ini banyak di tumpukan pada roda depan, model ini sangat direkomendasikan untuk dipakai buat harian, ukuran dari flatbar biasanya sangat lebar bisa mencapai 62cm sampai dengan 68cm, ukuran tersebut biasanya di kostum lebih pendek dengan memotong atau mengurangi pada bagian ujung kanan dan kiri.

2. Risebar

Selanjutnya ada handlebar model risebar, dimana bentuknya seperti kebanyakan yang di pakai model sepeda MTB, dengan memiliki patahan melengkung kabawah pada bagian tengah di posisi stem, posisi riding stang model ini lebih tegak kedepan dibanding dengan model flatbar, beban bobot model ini lebih ditumupukan pada bagian posisi depan, bisa di estimasikan 45/55 (45% bagian belakang, 55% bagian depan), model ini sangat di rekomendasikan untuk dipakai harian.

3. Bulhorn

Selanjutnya ada stang model bulhorn, sesuai dengan namanya bentuknya seperti tanduk kedepan, mungkin sebagian pembaca jarang menemukan model ini, ukuran lebarnya lebih kecil di banding model lain yaitu 40cm. Riding style model ini tidak bisa langsung nyaman saat digunakan, jika pembaca sebelumnya belum pernah menggunakan model ini, untuk mengejar kenyamanan butuh adaptasi 1 sampai 2 hari saja. Berbeda dengan model flatbar atau risebar yang umum di pakai di sepeda, yang lasung bisa digunakan tanpa perlu ada adaptasi lagi.

Posisi bersepeda dari stang ini cenderung tegak kedepan, dari pengalaman penulis penggunaan stang ini selama bertahun tahun sangat nyaman dan enak di pakai harian, hanya saja butuh adaptasi saja, jika pembaca seorang pemula saya sarankan menggunakan model flatbar atau risebar.

4. Dropbar

Selanjutnya yang terakhir ada model dropbar, atau sering disebut stang balap, bentuknya yang melengkung pada bagian ujuang setiap kiri dan kanan, bentuknya yang melengkung kebelakang ini digunakan saat akselerasi melakukan sprint dengan kecepatan tinggi, dibalik namanya model stang balap sepeda ini kurang cocok dipakai harian, akan tetapi tidak kemungkinan model ini bisa dipakai buat harian. Posisi riding dari stang ini ada dua posisi, bagian pertama ada pada bar antara lekungan yang bisa dipakai seperti penggunaan model bulhorn sedikit agak tegak kedepan, bagian kedua ada pada bar bagian bawah, posisi ini sangat membungkuk kedepan, penggunaan stang ini membutuhkan adaptasi dikarenaka style ridingnya berbeda, membutuhkan 1 sampai 2 hari untuk kenyamanan.

Demikian ulasan ini kami bagikan, Terima kasih telah berkunjung di artikel kami, Semoga bermanfaat