Pilih Mana Arduino atau Raspberry Pi untuk Perangkat Smart Home Anda

Pilih Mana Arduino atau Raspberry Pi untuk Perangkat Smart Home Anda
1.1 K View • 27 April 2020
Picture by : # • Post by : Admin@wirneet


Smart home dapat diartikan sebagai rumah pintar, yang memiliki perangkat berteknologi tinggi yang di gunakan di rumah maupun gedung, yang dapat mengendalikan peralatan maupun perlengkapan dari jarak dekat maupun jarak jauh dengan bantuan berbagai konektivitas seperti internet dan alat micro-controller yang telah terpasang.

Selain menggunakan aneka solusi yang dibuat oleh perusahaan atau vendor, sebenernya kita juga bisa membuat sendiri aneka peranti smart home ini. Dengan menggunakan Arduino, Raspberry Pi, atau Galileo sebagai control centernya, anake peranti smart home akan bisa dibangun dan di kembangkan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan kita.

Untuk membuat perangkat berbasis Arduiono atau Raspberry Pi, sebelumnya, Anda harus kudupinter sepintas memahami perbedaan keduanya termasuk kemampuan yang di tawarkan oleh keduanya. Sebagai informasi, Arduino merupakan micro controller sedangkan Raspberry Pi merupakan perangkat yang memiliki sistem-on-a-chip (SoC). Raspberry Pi, contohnya, bisa juga dipakai sebagai komputer dengan kemampuan penuh.

Micro -controler sendiri memiliki CPU berdaya rendah serta memori dalam satu chip. Micro-controller tidak di rancang untuk menjalankan operasi yang kompleks dalam waktu yang bersamaan. Sementara perangkat SoC memiliki daya komputasi yang lebih bertenaga.




Karena itu, memilih apakah akan menggunakan Arduino atau Raspberry Pi sangat tergantung pada proyek seperti apa yang akan di bangun atau dibuat. Namun demikian Anda bisa menggunakan perangkat micro-controller jika perangkat perangkat smart home Anda harus bereaksi secara real-time. Pasalnya, jika menggunakan perangkat SoC, akan ada banyak proses yang di jalankan di latar belakang (misalnya menghapus dan menulis buffer, menulis log sistem, mengumpulkan aktivitas yang harus di kerjakan dan seterusnya).

Perangkat berbasis micro-controller juga cocok untuk di tanam di perangkat lain (embedded) misalnya pada kulkas (membuat kulkas cerdas) atau pada oven microwave (membuat oven cerdas). Perangkat ini juga cocok untuk proyek smart home  yang hanya menjalankan satu aktivitas tertentu.

Semetara perangkat berbasis SoC akan cocok dipakai jika proyek Anda membutuhkan banyak micro-controller yang harus bisa berkomunikasi satu sama lain. Ini karena perangkat basis SoC bisa menerima masukan dari berbagai micro-controller, mengolah data tersebut, dan mengirimkan kembali perintah ke micro-controller untuk menjalankan beberapa tugas yang lain.

 

Demikian ulasan ini kami bagikan, Semoga menambah wawasan bagi pembaca tentang Ilmu Pengetahuan Teknologi






Penulis
Jumadi
Sumatra, Indonesia Jumadi adalah seorang IT Konsultan di Bidang Perkebunan Kelapa Sawit yang berasal dari Kota Medan, Sumatra ia merupakan lulusan Teknik Informatika di STMIK AKAKOM Yogyakarta, yang kini menjadi Universitas UTDI, ketertarikan menulis menjadi salah satu inspirasi untuk berbagi informasi dan ilmu pengetahuan dari pengalaman bekerja. Dengan pengalaman tersebut Jumadi menyempatkan di sela - sela waktu luang dengan menulis konten artikel SEO yang mengutamakan originalisasi. Hampir semua topik konten di sukai, mulai tentang iptek, otomotif, olahraga, pertanian, gadget dan pendidikan. Saat ini ia bekerja sebagai IT Konsultan di salah satu perusahaan pengembang software perkebunan kelapa sawit.
in

Artikel Terkait


Ada 0 Komentar di "Pilih Mana Arduino atau Raspberry Pi untuk Perangkat Smart Home Anda"


Tinggalkan Komentar Disini