Tekno

Full stack adalah pekerjaan yang mengerjakan sebuah aplikasi dari mulai front end hingga back end dilakukan oleh seorang saja, jika akan membangun sebuah sistem aplikasi pasti tidak terlepas dari yang namanya desain antar muka dan bisnis proses alur sistem aplikasi yang akan dibangun, terlebih lagi jika seorang programer full stack maka harus memikirkan keduanya.

Seorang full stack programer android harus dapat mengetahui beberapa hal penting seperti mendesain mockup aplikasi, mengerti rest api client, bahasa pemrograman java, bahasa pemrograman json dan database. Seorang full stack android tidak dapat berfokus pada bahasa pemrograman java saja, melainkan harus mengerti bahasa pemrograman lain paling tidak bahasa pemrograman PHP.

Aplikasi android yang memiliki konektivitas kesebuah data, tidak terlepas dengan yang namanya database apalagi aplikasi yang dibangun membutuhkan penyimpanan dan menampilkan sebuah informasi data.

Berikut dibawah ini yang perlu diperhatikan, jika ingin menjadi full stack programer android

---

1. Bahasa Pemrograman Java

Sebagian pembaca pasti sudah tau, aplikasi android itu dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman java, bahasa ini diadopsi untuk menjalankan sebuah platform aplikasi yang dapat berjalan dismartphone device android. Saat ini trend aplikasi android sedang lagi naik daun, apalagi dibalik kesuksesan android adalah perusahaan raksasa yaitu Google.

2. Desain Mockup

Pastinya tidak asing lagi mengenai desain mockup, yaitu desain antar muka baik itu tampilan maupun penempatan dan posisi setiap komponen komponen yang dapat dimengerti orang banyak dalam hal user experience.

3. Bahasa JSON

Membangun sebuah aplikasi android tidak hanya menggunakan bahasa pemrograman java saja, melainkan memiliki bahasa pemrograman pendukung seperti json, json biasanya digunakan untuk antar muka menampilkan sebuah data yang dapat dijalankan di berbagai perangkat device smartphone.

4. Bahasa Pemrograman Pendukung

Seorang Full stack programer android harus mengetahui bahasa pemrograman pendukung selain java, karena dibutuhkan dalam hal aplikasi yang dibangun memiliki sebuah data konten yang akan disajikan. Salah satu bahasa pemrograman pendukungnya adalah minimal  PHP dan pemahaman tentang Query database seperti DBMS Mysql

5. Rest API Client

Programer android full stack pasti tidak asing dengan istilah rest api, yang memungkiankan aplikasi yang dibangun dapat melakukan POST, GET, PUT dan DELETE dalam hal kebutuhan permintaan, perubahan, menambahkan data dan menampilkan data.

Salah satu aplikasi rest api client dapat dikunjungi artikel sebelumnya di download advanced rest client 

6. Perangkat Smartphone

Untuk membangun aplikasi android yang pastinya harus ada perangkat minimal hp android untuk kebutuhan pengetesan aplikasinya di device apakah berjalan dengan normal, biasanya para android developer full stack memiliki berbagai perangkat mulai dari berbagai ukuran seperti smartphone dan tablet.

7. Editor Android Studio

Editor Android Studio merupakan salah satu alat untuk mengimplementasikan antara Mockup Desain dan Back End, yang kemudian diekspor menjadi sebuah aplikasi, biasanya paling akrab disebut tempat ngodingnya android.

8. Komputer dan Laptop

Sudah pasti menjadi alat utama seorang programer full stack yang akan membangun sebuah aplikasi android, tidak hanya aplikasi android bahasa pemrograman lain juga membutuhkan perangkat ini. Perangkat komputer atau laptop yang digunakan untuk era saat ini adalah minimal prosesor core i3 dengan ram 4GB, jika tidak memiliki prosesor tersebut pembaca bisa upgrade memorinya menjadi 8 GB dan ruang penyimpanan minimal 100 GB sudah cukup.

9. Google Play

Pembaca pasti sudah tidak asing lagi dengan Google Play, Google Play adalah layanan tempat dimana aplikasi aplikasi para developer yang di publikasikan secara gratis maupun berbayar yang disediakan oleh Google untuk digunakan orang banyak. Layanan Google play ini berbayar, untuk mendapatkan akun google play hanya dengan membayar di awal saja kisaran 250 ribuan.