Cara Menghitung Biaya Per Blok di Perkebunan Kelapa Sawit

Cara Menghitung Biaya Per Blok di Perkebunan Kelapa Sawit
27 View • 03 Desember 2024 • Picture by : wirneet.com


Dalam perkebunan kelapa sawit pasti ada biaya yang di keluarkan setiap harinya, baik itu upah maupun premi yang timbul atas dasar pekerjaan yang di lakukan. Pekerjaan di perkebunan kelapa sawit sangatlah kopleks, mulai dari perawatan, panen dan sensus buah.

Perawatan di perkebunan kelapa sawit ini biasanya mencakup pekerjaan lapangan yang berkaitan dengan area perkebunan, contohnya seperti babat gawangan, garuk piringan, perawatan jalan, pemeliharaan tph, pemupukan dan masih banyak lagi.

Selain perawatan, di perkebunan kelapa sawit ada kegiatan panen / potong buah, kegiatan ini dilakukan secara rutin berdasarkan kapel rotasi area panen, kegiatan panen sawit ini dilakukan berkelompok sesuai dengan blok yang sudah di tentukan, kegiatan panen biasanya menurukan buah yang di panen kemudian mengumpulkan buah pada tph yang sudah tersedia.

Baca juga Cara Menghitung Perawatan Secara Borongan

Sensus buah ini biasanya dilakukan untuk mengetahui target produksi panen, apakah sesuai dengan yang di produksi dengan hasil sensus yang di lakukan, tidak hanya buah yang akan di panen akan tetapi seluruh buah yang ada di pohon, bertujuan untuk mengetahui produksi panen bulan - bulan mendatang.



Menghitung Biaya Per Blok 


Untuk menghitung biaya per blok di perkebunan kelapa sawit, maka kita harus tahu kegiatan yang di lakukan pada blok tersebut, misalkan pekerjaan perawatan, kita bisa menghitung jumlah upah dan premi di blok tersebut, contohnya pekerjaan babat gawangan pada bulan Agustus ada 20 HK dengan upah yang di keluarkan Rp. 2.300.000

Selain pekerjaan babat gawangan, misalkan ada bagian traksi melakukan perwatan jalan pada area blok tersebut, maka kita bisa hitung jumlah hknya seperti di atas, kita contohkan pada pekerjaan perawatan ini berjumlah Rp. 575.000

Selanjutnya kita menghitung kegiatan produksi panen di perkebunan kelapa sawit, misalkan di bulan yang sama ada kegiatan panen berjumlah 30 HK, kita asumsikan upah / hari nya Rp. 115.000 x 30 HK = 3.450.000, kemudian kita menghitung premi yang di dapat, misalkan pada blok tersebut mendapatkan Rp. 560.000

Dari hasil pekerjaan di atas kita contohkan nama bloknya adalah AD001 dengan luasan 18.5 Ha, maka bisa kita simpulkan seperti dibawah ini.





Blok : AD001, Luas : 18.5 Ha

No Kegiatan Jumlah Rupiah
1 Babat Gawangan  20 2.300.000
2 Perawatan Jalan 5 575.000
3 Upah dan Premi Panen  30 4.010.000
Total 6.885.000

Dari data di atas, kita simpulkan bahwa data yang sudah di rekap pada blok AD001, biaya yang di keluarkan selama dalam sebulan adalah Rp. 6.885.000, dari sini kita bisa tahu berapa biaya yang di keluarkan setiap bloknya, dan ini berlaku pada blok - blok lainnya, kita tingga melakukan rekap setiap pekerjaan yang ada pada blok tersebut.





Dengan di dukung sistem saat ini, untuk mendapatkan laporan biaya per blok itu sangat mudah, kita tidak perlu lagi melakukan rekap data dari rincian kegiatan, cukup dengan membuat sistem laporan biaya per blok.

Demikian ulasan ini kami bagikan, terima kasih telah berkunjung di website kami, semoga bermanfaat.





Penulis
Jumadi
Sumatra, Indonesia Jumadi adalah seorang IT Konsultan di Bidang Perkebunan Kelapa Sawit yang berasal dari Kota Medan, Sumatra ia merupakan lulusan Teknik Informatika di STMIK AKAKOM Yogyakarta, yang kini menjadi Universitas UTDI, ketertarikan menulis menjadi salah satu inspirasi untuk berbagi informasi dan ilmu pengetahuan dari pengalaman bekerja. Dengan pengalaman tersebut Jumadi menyempatkan di sela - sela waktu luang dengan menulis konten artikel SEO yang mengutamakan originalisasi. Hampir semua topik konten di sukai, mulai tentang iptek, otomotif, olahraga, pertanian, gadget dan pendidikan. Saat ini ia bekerja sebagai IT Konsultan di salah satu perusahaan pengembang software perkebunan kelapa sawit.
in

Artikel Terkait



Ada 0 Komentar di "Cara Menghitung Biaya Per Blok di Perkebunan Kelapa Sawit"


Tinggalkan Komentar Disini