Cara Menghitung Norma Target Panen Sawit di Setiap Blok

Cara Menghitung Norma Target Panen Sawit di Setiap Blok
1.1 K View • 15 Agustus 2023 • Picture by : freepik.com


Perhitungan hari kerja seorang pemanen di perkebunan kelapa sawit itu sangat berbeda dengan pegawai yang di kantoran, mereka ada norma - norma yang harus dikerjakan, agar mendapatkan upah harian atau sering di sebut dengan HK (Hari Kerja), perhitungan norma dilakukan untuk memenuhi target produksi panen, apakah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sesuai dengan dengan pekerjaan yang di hasilkan.

Perhitungan norma di ambil berdasarkan data basis borong setiap bloknya, jadi pekerjaan panen sawit antara blok yang satu dengan yang lainnya berbeda, berdasarkan umur tanaman dan jumlah produksi hariannya.

Baca juga : Cara Menghitung Premi Pemanen Lebih dari Satu Blok

Sebagai pemanen biasanya mereka mencari premi lebih borong, premi lebih borong biasanya ada target yang harus dicapai, jika tidak capai basis setiap blok, maka di perlukan untuk menghitung normanya, agar si pemanen tidak di rugikan oleh perusahaan, bagaimana cara menghitungnya? Berikut ini Cara Menghitung Norma Target Panen Sawit di Setiap Blok.



Tentukan Basis Borong


Dalam menentukan basis borong ada kaidah - kaidah yang harus di perhatika, seperti tahun tanam, lokasi atau ancak panen dan kondisi jalan. Berikut ini contoh tabel basis borong untuk menghitung norma HK pemanen.

No Thn Tanam Blok Basis Janjang
1 2012 AB1 90
2 2008 HM2 70

Tabel tersebut diatas dijadikan sebagai parameter perhitungan norma HK pemanen, kolom pertama ada tahun tanam, kemudian nama bloknya, selanjutnya ada basis janjang, nah basis janjang ini dijadikan sebagai parameter pemanen untuk menentukan HK dan lebih borong yang ia dapatkan.




Hitung Norma HK Panen


Cara menghitung norma hk pemanen tidaklah sulit, kita hanya perlu melakukan perhitungan sederhana, Misalkan ada pemanen A melakukan panen di blok AB1 = 56 janjang, dan di blok HM2 = 30 janjang, dari  kedua blok tersebut, bisa kita simpulkan masing - masing janjang tidak capai target basis borongnya, Apakah jumlah janjang di kedua blok tersebut sudah mencapai norma HK? Berikut ini penyelesainya.

No Thn Tanam Blok Basis JJG Jumlah JJG Norma HK
1 2012 AB1 90 56 0,62
2 2008 HM2 70 30 0,42
Jumlah HK 1,04

Norma HK pemanen tersebut adalah 1,04 H, ini artinya norma HK pemanen tersebut sudah terpenuhi, norma perhitungannya seperti ini : 

  • 56 / 90 = 0,62
  • 30 / 70 = 0,42

Dari total pembagian tersebut kita jumlahkan 0,62 + 0,42 = 1,04, sehingga dari nilai HK tersebut kita bisa hitung premi basis borongnya, memang secara per bloknya si pemanen tidak capai basis, akan tetapi secara norma perhitungan dari total HKnya, maka si pemanen berhak atas premi lebih borong.

 





Nah sudah pada tahukan, bagaimana menghitung norma HK pemanen, di artikel selanjutnya kita akan bahas mengenai perhitungan premi basis borong berdasarkan proporsi target panen. Demikian tips dan ulasan ini kami sampaikan, Semoga bermanfaat.





Penulis
Jumadi
Sumatra, Indonesia Jumadi adalah seorang IT Konsultan di Bidang Perkebunan Kelapa Sawit yang berasal dari Kota Medan, Sumatra ia merupakan lulusan Teknik Informatika di STMIK AKAKOM Yogyakarta, yang kini menjadi Universitas UTDI, ketertarikan menulis menjadi salah satu inspirasi untuk berbagi informasi dan ilmu pengetahuan dari pengalaman bekerja. Dengan pengalaman tersebut Jumadi menyempatkan di sela - sela waktu luang dengan menulis konten artikel SEO yang mengutamakan originalisasi. Hampir semua topik konten di sukai, mulai tentang iptek, otomotif, olahraga, pertanian, gadget dan pendidikan. Saat ini ia bekerja sebagai IT Konsultan di salah satu perusahaan pengembang software perkebunan kelapa sawit.
in

Artikel Terkait



Ada 0 Komentar di "Cara Menghitung Norma Target Panen Sawit di Setiap Blok"


Tinggalkan Komentar Disini