Cara Menghitung Norma Target Panen Sawit di Setiap Blok
Perhitungan hari kerja seorang pemanen di perkebunan kelapa sawit itu sangat berbeda dengan pegawai yang di kantoran, mereka ada norma - norma yang harus dikerjakan, agar mendapatkan upah harian atau sering di sebut dengan HK (Hari Kerja), perhitungan norma dilakukan untuk memenuhi target produksi panen, apakah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan sesuai dengan dengan pekerjaan yang di hasilkan.
Perhitungan norma di ambil berdasarkan data basis borong setiap bloknya, jadi pekerjaan panen sawit antara blok yang satu dengan yang lainnya berbeda, berdasarkan umur tanaman dan jumlah produksi hariannya.
Baca juga : Cara Menghitung Premi Pemanen Lebih dari Satu Blok
Sebagai pemanen biasanya mereka mencari premi lebih borong, premi lebih borong biasanya ada target yang harus dicapai, jika tidak capai basis setiap blok, maka di perlukan untuk menghitung normanya, agar si pemanen tidak di rugikan oleh perusahaan, bagaimana cara menghitungnya? Berikut ini Cara Menghitung Norma Target Panen Sawit di Setiap Blok.
Tentukan Basis Borong
Dalam menentukan basis borong ada kaidah - kaidah yang harus di perhatika, seperti tahun tanam, lokasi atau ancak panen dan kondisi jalan. Berikut ini contoh tabel basis borong untuk menghitung norma HK pemanen.
No | Thn Tanam | Blok | Basis Janjang |
1 | 2012 | AB1 | 90 |
2 | 2008 | HM2 | 70 |
Tabel tersebut diatas dijadikan sebagai parameter perhitungan norma HK pemanen, kolom pertama ada tahun tanam, kemudian nama bloknya, selanjutnya ada basis janjang, nah basis janjang ini dijadikan sebagai parameter pemanen untuk menentukan HK dan lebih borong yang ia dapatkan.
Hitung Norma HK Panen
Cara menghitung norma hk pemanen tidaklah sulit, kita hanya perlu melakukan perhitungan sederhana, Misalkan ada pemanen A melakukan panen di blok AB1 = 56 janjang, dan di blok HM2 = 30 janjang, dari kedua blok tersebut, bisa kita simpulkan masing - masing janjang tidak capai target basis borongnya, Apakah jumlah janjang di kedua blok tersebut sudah mencapai norma HK? Berikut ini penyelesainya.
No | Thn Tanam | Blok | Basis JJG | Jumlah JJG | Norma HK |
1 | 2012 | AB1 | 90 | 56 | 0,62 |
2 | 2008 | HM2 | 70 | 30 | 0,42 |
Jumlah HK | 1,04 |
Norma HK pemanen tersebut adalah 1,04 H, ini artinya norma HK pemanen tersebut sudah terpenuhi, norma perhitungannya seperti ini :
- 56 / 90 = 0,62
- 30 / 70 = 0,42
Dari total pembagian tersebut kita jumlahkan 0,62 + 0,42 = 1,04, sehingga dari nilai HK tersebut kita bisa hitung premi basis borongnya, memang secara per bloknya si pemanen tidak capai basis, akan tetapi secara norma perhitungan dari total HKnya, maka si pemanen berhak atas premi lebih borong.
Nah sudah pada tahukan, bagaimana menghitung norma HK pemanen, di artikel selanjutnya kita akan bahas mengenai perhitungan premi basis borong berdasarkan proporsi target panen. Demikian tips dan ulasan ini kami sampaikan, Semoga bermanfaat.
Ada 0 Komentar di "Cara Menghitung Norma Target Panen Sawit di Setiap Blok"
Tinggalkan Komentar Disini