Apakah Jumlah Kata Mempengaruhi Faktor Kualitas Blog

Apakah Jumlah Kata Mempengaruhi Faktor Kualitas Blog
939 View • 05 Maret 2021 • Picture by : freepik.com


Tulisan artikel yang memiliki jumlah kata yang banyak, Apakah akan mempengaruhi dari kualitas blog tersebut? ini yang menjadi banyak pertanyaan di kalangan para blogger, karena memang sebuah artikel yang di ulas secara mendalam akan berpengaruh pada jumlah kata, dan biasanya akan sangat panjang.

Seorang blogger dituntut untuk membuat sebuah artikel, dimana kita harus melakukan riset, membaca, memahami isi dari tulisan, dan menceritakan sesuatu yang benar-benar relevan dari judul yang di buat, dan semuanya itu tidak terjadi secara asal asalan.

Secara konsep bahwa Google menampilkan hasil yang relevan dari beranda Google berdasarkan kata kunci yang di cari, bukan jumlah kata yang ada pada blog tersebut. Muncul pertanyaan, Apakah halaman artikel yang memiliki jumlah kata yang banyak itu bagus? Jawabnya "Ya", akan tetapi apakah itu relevan.




Akankah Menambahkan Konten Relevan Membantu Menaikan Rangking


Banyak orang yang mengajukan pertanyaan kepada John Mueler (Senior Webmaster Trends Analyst Google) tentang potensi meningkatkan halaman dengan menambahkan konten yang relevan.

Perlu diperhatikan jika Anda ingin meningkatkan konten di halaman blog, pastinya Anda akan menambahkan konten yang relevan sebanyak-banyaknya. Apakah dengan menambahkan konten yang relevan, Google secara otomatis akan menilai tersebut itu lebih baik?

Tidak sesederhana itu Google menilai bahwa konten yang di maksud itu relevan, hanya dengan manambahkan lebih banyak kata pada sebuah halaman blog.




Update Konten itu Bukan Proses yang Sederhana


Mungkin ini merupakan topik pembahasan yang sedikit berat, tentang bagaimana google menilai bahwa konten yang di maksud adalah relevan dengan mesin pencari Google. Update konten atau menambahkan konten? Jawabanya yaitu lebih baik memperbaharui ketimbang menambahkan sebuah teks.




Apakah Kualitas Konten Berkaitan dengan Jumlah?


Sebelumnya sudah kita singgung masalah ini diatas, dan banyak blogger atau penulis beranggapan bahwa artikel yang berkualitas itu adalah yang bersifat komprehensif atau menyeluruh yang berakibatkan jumlah kata lebih panjang.

Nah muncul pertanyaan sebaliknya, Bagaimana sebuah artikel bisa komprehensif dan tidak panjang lebar, bukan?

Sehingga banyak orang menyimpulkan bahwa kualitas sering disamakan dengan komprehensif, yang berarti jumlah kata yang lebih banyak.

Pada saat Google Mueller menjawab dengan mengomentari bahwa jumlah kata dalam konteks faktor kualitas dan peringkat, berikut dibawah ini pemaparannya.

Dari sudut pandang kami (Google Mueller dan kawan-kawan) bahwa jumlah kata di halaman blog bukanlah faktor kualitas, bukan faktor peringkat.

Jadi menambahkan lebih banyak kata pada sebuah artikel blog tidak akan menambah lebih baik. 





Mungkin Anda pernah mendapatkan selebaran browsur satu atau dua halaman, dimana pada browsur tersebut menjelaskan informasi tentang apa yang mereka inginkan, dan hal itu sangat mudah orang-orang lebih mengerti.

Nah ini ada beberapa orang yang suka menginginkan informasi yang lebih banyak, dan ada juga yang lebih suka menginginkan informasi itu lebih pendek dan manis.




Bagaimana dengan Konten Artikel Pendek?


Banyak beranggapan bahwa blog yang memiliki konten artikel pendek adalah contoh konten yang tidak akan di beri peringkat oleh Google, karena konten terlalu pendek.

Tapi bukan itu masalahnya...

Konten yang memliki jumlah kata sedikit itu di anggap sebagai konten pendek, dan didefinisikan konten yang kurang bergunan, akan tetapi faktor yang menentukan konten pendek adalah mencakup lebih dari beberapa banyak kata dalam satu halaman.




Menaikan Peringkat dengan Improve Artikel itu Lebih Baik


Update artikel untuk menaikan peringkat di Google itu sangat sulit dan rumit, dan ini tidak ada hubungan dengan jumlah kata yang pendek dan panjang.

Pertama sekali, Anda harus menilai tentang apakah halaman artikel yang di buat sudah memenuhi misi dan tujuan informasi yang di inginkan oleh pengunjung blog, dan ini menjadi salah satu faktor penting untuk menaikan peringkat blog Anda. 





Terkadang sebuah artikel itu gagal disebabkan karena yang dimaksud bukan tentang apa yang sedang di cari oleh penggunanya lewat Google, dan ini banyak sering terjadi.

Pada skenario tersebut, bahwa topik artikel tersebut sudah tidak relevan lagi dengan apa yang di cari oleh pencari, karena maknanya telah berbeda.





Sampai disini dulu ulasan penulis tentang jumlah kata pada artikel blog yang berkaitan dengan faktor kualitas, dan semoga tulisan ini membantu Anda untuk membangun blog yang lebih bermanfaat. Terima kasih terlah berkunjung di artikel kami, Semoga bermanfaat.





Penulis
Jumadi
Sumatra, Indonesia Jumadi adalah seorang IT Konsultan di Bidang Perkebunan Kelapa Sawit yang berasal dari Kota Medan, Sumatra ia merupakan lulusan Teknik Informatika di STMIK AKAKOM Yogyakarta, yang kini menjadi Universitas UTDI, ketertarikan menulis menjadi salah satu inspirasi untuk berbagi informasi dan ilmu pengetahuan dari pengalaman bekerja. Dengan pengalaman tersebut Jumadi menyempatkan di sela - sela waktu luang dengan menulis konten artikel SEO yang mengutamakan originalisasi. Hampir semua topik konten di sukai, mulai tentang iptek, otomotif, olahraga, pertanian, gadget dan pendidikan. Saat ini ia bekerja sebagai IT Konsultan di salah satu perusahaan pengembang software perkebunan kelapa sawit.
in

Artikel Terkait



Ada 0 Komentar di "Apakah Jumlah Kata Mempengaruhi Faktor Kualitas Blog"


Tinggalkan Komentar Disini