Apa Itu Norma Pemeliharaan Kebun Sawit? Berikut ini Penjelasan Lengkapnya
Selain kegiatan panen buah, ada juga kegiatan didalam kebun adalah bagian perawatan / pemeliharaan kebun, dimana kegiatan ini sangat penting dalam menunjang keberhasilan hasil produksi panen kelapa sawit, mulai dari penyemprotan, pemupukan dan babat gawangan.
Norma pemeliharaan / perawatan adalah aturan / ketetapan nilai hk untuk setiap pekerjaan pada afdeling dan blok tertentu, tidak hanya hk, bahan juga ditentukan disini, agar perkembangan dan pertumbuhan kelapa sawit berkembang denga baik dan tentunya jumlah produksi panen meningkat.
Baca juga : Cara Menghitung Norma Pemanen Sawit
Dibuat norma atau aturan pemeliharaan di dalam perkebunan kelapa sawit agar pekerjaan dilapangan sesuai dengan target, karena pekerjaan perawatan di lapangan harus sesuai dengan norma, berikut dibawah ini bagaimana caranya menentukan atau menetapakan norma pemeliharaan di perkebunan kelapa sawit.
Cara Membuat Norma Pemeliharaan / Perawatan Sawit
Cara pembuatan norma ini bisa Anda aplikasikan kedalam kegiatan perawatan kebun kelapa sawit, jadi setiap pekerjaan ada target yang harus di selesaikan, jadi sebagai mandor pemeliharaan harus tahu target pekerjaan lapangan di perkebunan kelapa sawit.
Berikut ini contoh tabel norma kegiatan perawatan di kebun sawit.
No | Kegiatan / Pekerjaan | Blok | Hasil | Satuan | Bahan |
1 | Pemeliharaan Gawangan Manual | AB3 | 2 | Ha | - |
2 | Pemeliharaan Gawangan Kimia | AB3 | 2 | Ha | 0.5 |
* tabel di atas merupakan asumsi, bisa saja berbeda penerapannya sesuai dengan di lapangan
Dari tabel diatas kita bisa menentukan nilai hasil pekerjaan, nilai tersebut nantinya di hitung sebagai format untuk menghitung hasil dari pekerjaan pemeliharaan setiap karyawan pemeliharaan untuk mendapatkan hk.
Cara Menghitung Norma Pemeliharaan Kebun Sawit
Setelah norma pemeliharaan sudah di tentukan, maka kita bisa menghitung berdasarkan tabel di norma pemeliharaan, setiap pekerjaan yang di lapangan harus di tentukan berdasarkan hasil baru kemudian bisa di hitung hasilnya. Misalakan ada karyawan pemeliiharaan melakukan pekerjaan di blok AB3, kemudian karyawan tersebut menyelesaikan pekerjaanya seluas 1.5 Ha, jadi kita bisa hitung berdasarkan norma tabel di atas sebgai berikut.
1,5 Ha / 2 Ha = 0.75
Perhituangan diatas adalah untuk menentukan jumlah hk, jadi karyawan tersebut mendapatkan 0.75 HK dari pekerjaan yang dia selesaikan, maka nilai 0.75 tersebutlah yang harus di bayar oleh perusahaan, misalkan nilai rupiah hknya adalah 135.000 / hari, maka bisa kita hitung dibawah ini.
0,75 x 135.000 = 101.250
Dari perhitungan di atas bisa kita simpulkan bahwa karyawan tersebut mendapatkan upah sebesar Rp. 101.250 pada hari tersebut, nah jadi Anda bisa melakukan pekerjaan dengan mudah dengan aturan norma yang sudah ada.
Daftar norma pemeliharaan tersebut bersifat tetap, perubahan norma bisa dilakukan secara periode setiap bulanya, agar setiap penghitungan sesuai yang diharapkan, dalam menentukan nilai norma pemeliharaan biasanya dilakukan oleh bagian lapangan seperti mandor pemeliharaan, asisten dan bagian divisi tanaman.
Demikian tips dan ulasan ini kami bagikan, terima kasih telah berkunjung di blog kami, Semoga bermanfaat.
Ada 0 Komentar di "Apa Itu Norma Pemeliharaan Kebun Sawit? Berikut ini Penjelasan Lengkapnya"
Tinggalkan Komentar Disini