Bisnis

Halo sobat pejuang petani sawit Indonesia, mudah - mudah dalam keadaan sehat selalu dan produksi sawit Anda selalu meningkat, oke... kali ini mimin akan menjelaskan tentang kegiatan di perkebunan kelapa sawit, berkaitan dengan di lapangan yaitu mandor panen, mungkin dari sebagian Anda sudah mengenal istilah yang satu ini, akan tetapi Anda perlu tahu apa saja tugas dan pekerjaan yang harus di emban oleh seorang mandor.

Apa itu Mandor Panen? Mandor panen adalah seorang pengawas (SPV) yang memiliki anggota pemanen / karyawan dalam mengelola dan mengatur kegiatan produksi panen setiap harinya, mandor panen bertanggung jawan atas apa yang di kerjakan anggotanya dilapangan, mulai dari jumlah janjang, brondolan, buah mentah dipanen, buah tertinggal di ancak, buah masak tidak di panen dan masih banyak lagi.

Baca juga : Apa itu Norma Pemeliharaan Kebun Sawit

Seorang pengawas panen / mandor panen tentu memiliki tugas dan pekerjaan rutin yang harus di kerjakan, apa saja tugas tersebut? Berikut dibawah ini tugas dan pekerjaan seorang mandor panen kelapa sawit.

Tugas dan Pekerjaan seorang Mandor Panen

Sebagai seorang mandor panen harus menyiapkan beberapa hal tugas yang harus di kerjakan setiap harinya, berikut ini beberapa pekerjaan yang harus dikerjakan seorang mandor panen.

1. Merencanakan dan menyiapkan kegiatan panen, jadi mandor panen harus menyiapkan jumlah tenaga kerja pemanen beserta ancak yang harus dikerjakan oleh si pemanen pada hari tersebut, biasanya dituangkan dalam Buku Kerja Mandor (BKM)
2. Selain menentukan pekerjaan panen, tugas seorang mandor panen adalah menentukan jumlah produksi target yang harus di capai, nah ini biasanya dipakai untuk menentukan target dan realisasi harian.
3. Menentukan jadwal sensus panen, ini berkaitan dengan parameter jumlah janjang / tandan pada setiap blok, apakah sesuai dengan hasil panen yang di dapat, agar kita tahu rencana kedepanya dalam hal rotasi panen.
4. Setiap hasil panen akan di himpun datanya kemudian di rekap setiap harinya oleh krani divisi, setiap premi lebih basis borong pemanen, maka mandor panen juga mendapatkan persentase dari total premi anggotanya.
5. Memastikan anggotanya menggunakan peralatan dan perlengkapan panen sesuai standar yaitu APL (Alat Pelindung Diri) contohnya helm proyek, sepatu, dan rompi, agar pemanen terhindar dari ancaman binatang yang berbahaya, karena kita tahu, di area perkebunan kelapa sawit masih banyak binatang seperi ular, serangga, lipan dan lain sebagainya.

Mandor panen merupakan jabatan (SPV) Supervisor yang mengawasi jalananya kegiatan panen sawit, keberhasilan dan pencapaian target panen akan berpengaruh terhadap performa mandor panennya, tidak heran jika anggota panennya bekerja dengan baik dan capai target, maka mandor panen juga mendapatkan hal yang sama, baik itu premi lebih basis maupun insentif dari perusahaan.

Sebelum malekukan kegiatan panen sawit, biasanya melakukan kegiatan wawancara dengan asisten divisi dan mengikuti langsung kegiatan panen. Setiap afdeling atau divisi memiliki 2 kemandoran dan memiliki anggota panen 10 hingga 20 orang, mandor panen dibantu oleh seorang KCS (Krani Cek Sawit) untuk melakukan kegiatan perhituangan jumlah janjang dan angkut buah ke dump truk.

Demikian tips dan ulasan mengenai Mandor Panen di perkebunan kelapa sawit, Semoga tulisan ini membantu Anda dalam melaksanakan tugas sebagai mandor panen, terima kasih telah berkunjung di blog kami, semoga bermanfaat.