Fintech

Apa itu kredit mikro UMKM pada nasabah bank? Bagaimana cara untuk mendapatkan kredit mikro di bank? Kredit mikro adalah istilah yang sudah tidak asing lagi ketika Anda hendak mengajukan pinjaman pada sebuah bank. 

Khususnya untuk kategori Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang saat ini banyak dijalankan oleh masyarakat Indonesia. Kredit usaha mikro menjadi solusi bagi pemilik UMKM untuk bisa mendapatkan modal supaya usahanya terus berjalan. 

Baik untuk ketika Anda ingin memulai atau mengembangkan usaha UMKM, sebaiknya kenali seluk beluk soal kredit mikro ini. Sehingga Anda bisa mengajukan pinjaman dengan mudah di bank. 

---

Apa itu Kredit Mikro UMKM pada Nasabah Bank? 
Pengertian mikro kredit untuk usaha adalah pinjaman yang jumlahnya kecil dan ditujukan hanya untuk masyarakat menengah ke bawah. Hadirnya program ini pun berasal dari pemerintah yang ingin mendukung serta meningkatkan akses usaha rakyat. 

Sasarannya adalah masyarakat menengah ke bawah yang tidak memiliki cukup jaminan serta pekerjaan, namun riwayat kreditnya terpercaya. Awal dibentuknya sistem kredit ini adalah untuk membentuk solidaritas manusia sehingga kesenjangan ekonomi pun menurun. 

Contohnya ketika Anda ingin membuka sebuah usaha online seperti kerajinan pembuatan dompet kulit atau keramik, sebagai modal awal Anda bisa mengajukan kredit mikro di bank. Beberapa bank milik BUMN memiliki program ini yang bisa Anda ikuti. 

Pengertian apa itu kredit mikro UMKM pada nasabah bank begitu jelas, manfaat yang didapatkan pun bukan sekedar suntikan modal. Pemilik usaha juga bisa memperlancar kegiatan usahanya sehingga flow kas dalam UMKM terus lancar.  Anda yang mendapatkan kredit mikro pun bisa dengan lebih mudah melakukan promosi bertahan sehingga usaha semakin berkembang. 

Lalu bagaimanakah agar Anda sebagai pemilik UMKM bisa mengajukan dan mendapatkan pinjaman? Tentu hal ini jadi fokus yang sangat penting. Selama Anda hendak mengajukan, berikut dibawah ini 5 Tips Mendapatkan Kredit Mikro UMKM di Bank.

1. Memilih Bank

Anda akan mengajukan kredit di bank, oleh karena itu pemilihan bank jadi hal yang penting. Bagi sebagian besar bank yang memiliki program kredit mikro biasanya akan mempercepat akses pinjaman pada nasabah lama. 

Jadi Anda bisa memilih bank yang selama ini digunakan menabung untuk mengajukan pinjaman. Selama Anda tidak pernah memiliki pinjaman lain yang belum lunas maka prosesnya akan lebih cepat. 

2. Berapa Limit Pinjaman

Selain memahami apa itu kredit mikro UMKM pada nasabah bank dan menentukan bank, Anda juga perlu tahu berapa limit pinjaman yang bisa diakses. Masing-masing bank memiliki ketentuan tersendiri soal jumlah pinjamannya. 

Limit kredit bisa saja disesuaikan dengan tujuannya seperti bank X menawarkan limit hingga 500 juta untuk usaha UMKM dan koperasi. Namun ada juga bank Y yang memberikan pinjaman maksimal 100 juta rupiah. Sesuaikan limit ini sesuai dengan kebutuhan dan kesanggupan membayar. 

3. Besaran Bunga

Sesuai dengan pengertian apa itu kredit mikro UMKM pada nasabah bank, yang merupakan pinjaman maka Anda berkewajiban untuk membayar beserta bunga. Sama seperti limi, suku bunga dari masing-masing bank akan berbeda. 

Cara paling tepat tentu dengan memilih bank yang menawarkan suku bunga terendah sehingga Anda tidak terlalu merasa berat untuk membayar hutang. Coba perhitungkan berapa bulan Anda harus membayar kembali dan sesuaikan dengan kemampuan.

4. Usaha Wajib Memiliki Pembukuan

Proses agar akhirnya kredit cair tidaklah singkat, apalagi jika Anda baru pertama kali mengajukan. Sebagai syarat pengajuan dokumen, selain harus sebagai nasabah bank Anda juga wajib mencantumkan pembukuan usaha. 

Pembukuan ini mempermudah bank untuk melakukan survey apakah usaha yang Anda jalani mampu mengembalikan sesuai dengan jumlah pinjaman yang diajukan. Catat semua transaksi, laporan keuangan dan buktinya.

5. Tidak Menerima Kredit di Tempat Lain

Semua orang yang mengajukan pinjaman di bank akan dicek track record bukan hanya di bank tersebut tetapi juga bank dan tempat lain. Oleh karena itu akan lebih baik jika Anda tidak menerima kredit di tempat lain kecuali untuk keperluan pribadi. 

Contohnya saja untuk KPR atau KKB yang tidak berhubungan dengan usaha. Memiliki catatan kredit yang buruk juga harus dihindari karena akan menurunkan kepercayaan bank pada nasabah. 

Kini Anda sudah paham tentunya soal apa itu kredit mikro UMKM pada nasabah bank. Apabila ingin mengajukan kredit, mulailah dengan memenuhi semua persyaratannya dan catatan kredit baik.