Bisnis

Perkebunan kelapa sawit di Indonesia menjadi salah satu yang terbesar di dunia, bisa kita lihat di daerah pulau sumatera, hampir sepanjang jalan linstas sumatera kita jumpai pohon kelapa sawit, baik itu sawit masyarakat maupun perorangan. Krani traksi / transport kebun adalah seorang pegawai / karyawan yang bekerja melakukan input data terkait hm/km kendaraan, input data pekerjaan di setiap kendaraan, pembuatan pelaporan terkait upah, premi dan kegiatan transportasi.

Setiap kendaraan pada akhirnya setiap bulan akan menghasilkan biaya, di dalamnya termasuk supir, kernet, bbm dan sparepart, biaya transport di dalam perkebunan kelapa sawit memang cukup tinggi, seperti alat berat dimana bbm dan sparepartnya cukup besar, selain itu ada angkutan dalam kebun termasuk angkut tbs, dimana setiap truk melakukan perjalanan dari setiap afdeling kemudian melakukan perjalanan ke pabrik kelapa sawit.

Baca juga Apa Saja Komponen VRA dalam Transport Kebun

Sebagian besar perkebunan kelapa sawit masih kebingungan dalam membuat laporan terkait kendaraan masing - masing, karena memang tidak mudah, karena ada pos - pos biaya yang harus kita petakan agar tidak salah membuat laporan biaya kendaraan, nah berikut dibawah ini Apa saja tugas dan laporan yang harus di kerjakan oleh seorang krani transport kebun sawit.

Tugas dan Pekerjaan Sebagai Krani Transport Kebun

Setiap karyawan / pegawai pasti sudah memiliki tugas dan pekerjaannya masing - masing, berikut ini tugas sebagai seorang krani transposrt perkebunan kelapa sawit.

1. Mencatat kehadiran para karyawan traksi, workshop dan sipil, apabila sudah ada mesin fingger, maka Anda tinggal melakukan rekap data setiap akhir bulanya, atau Anda bisa melakukannya secara harian.
2. Mencatat / input data terkait pekerjaan kendaran beserta hm/km setiap hari
3. Mencatat / input data terkait pekerjaan workshop / bengkel 
4. Mencatat / input data terkait pekerjaan sipil atau konstruksi bangunan 
5. Mencatat / input data  pekerjaan terkait premi dan lembur setiap karyawan baik itu yang di unit traksi, workshop dan sipil.
6. Mencatat / input data terkait permintaan bahan seperti bbm, sparepart dan bahan bangunan.

Pelaporan

Setelah melakukan tugas pencatatan / input data terkait pekerjaan di traksi, workshop dan sipil, maka Anda harus menyiapkan pelaporan terkait pekerjaan di atas, berikut di bawah ini pelaporan bagian transport.

1. Membuat laporan upah dan premi setiap karyawan traksi, workshop dan sipil dalam bentuk rincian dan rekapitulasi.
2. Membuat laporan eksploitasi setiap kendaraan, dimana setiap kendaraan nemapilkan data upah, premi, pekerjaan, penggunaan bbm dan sparepart.
3. Membuat laporan terkait pemakain bbm, sparepart dan bahan bangunan secara global dalam bentuk rinician maupun rekapitulasi.

Demikian ulasan mengenai apa itu krani transport di perkebunan kelapa sawit, terima kasih sudah berkunjung di blog kami, semoga bermanfaat.