Apa Itu Kliring : Definisi, Jenis Dan Mekanisme
Apa itu kliring, mungkin sebagian orang masih cukup awam soal ini. Pengertian kliring sendiri merupakan sebuah cara untuk menghitung utang atau piutang berbentuk surat-surat dagang dan surat berharga jangka pendek obligasi dari bank yang satu ke bank lain.
Anda yang menabung di bank tentu harus paham apa itu kliring, jenisnya dan mekanisme. Karena kliring sendiri adalah salah satu istilah perbankan yang cukup sering dibicarakan.
Definisi Kliring
Apa itu kliring dalam definisi yang lebih luas, kliring memiliki tujuan untuk penyelesaian transaksi yang lebih aman dan lancar dalam bentuk pembayaran digital. Karena seperti diketahui, sekarang kliring tidak hanya bisa dikerjakan secara manual tapi juga secara otomatis dengan media elektronik tertentu.
Kliring punya beberapa pengertian lain, seperti misalnya kliring adalah sebuah pertukaran warkat/data keuangan elektronik yang memang dilakukan oleh nasabah kliring. Ini bisa dilakukan baik atas nama peserta atau atas nama peserta nasabah yang perhitungannya akan diselesaikan pada waktu yang sudah disepakati.
Baca juga Keuntungan Menggunakan Platform Mobile Banking
Manfaat lain dari kliring yaitu mempercepat layanan transfer dana sehingga lebih efisien untuk sistem pembayaran nasional. Klirig jelas akan membantu keperluan nasabah untuk kegiatan transaksi dalam jumlah besar secara personal atau perusahaan.
Jenis-Jenis Kliring
Setelah mengetahui apa itu kliring, ini saatnya memahami bahwa ada beberapa jenis piring. Adapun jenis kliring ya itu kliring umum, kliring lokal dan kliring antar cabang.
- Kliring umum, merupakan jenis kliring dengan satu sarana perhitungan warkat yang dilakukan antar bank. Dimana proses sudah diawasi oleh sistem dan diatur oleh pihak berwenang yaitu Bank Indonesia.
- Kliring lokal dan antar cabang, merupakan sebuah perhitungan warkat antar bank yang peraturannya sudah ditentukan oleh daerah sebelumnya. Sementara untuk antar cabang, dilakukan cabang bank peserta pada wilayah kota.
Mekanisme Kliring
Setelah mengetahui apa itu kliring dan juga jenisnya, masuk ke pembahasan mekanisme kliring. Untuk mekanismenya sendiri terdiri dari dua jenis yaitu kliring penyerahan atau perpindahan dana dan kliring elektronik.
Kliring Penyerahan
Pada mekanisme kliring ini, sebelum dilakukan kliring penyerahan maka anda perlu mengetahui beberapa hal. Yaitu warkat yang memuat sebuah kliring biasanya dicantumkan nomor kode kelompok peserta. Prosesnya yaitu warkat akan dikelompokkan sesuai dengan peserta. Warkat debit dan kredit memiliki nominal yang sudah masuk dalam suatu daftar.
Selanjutnya masuk ke langkah penjumlahan nilai nominal dan banyaknya warkat kliring yang ada dalam daftar kliring. Kemudian serah terima warkat kliring yang ditandatangani oleh wakil peserta kliring. Apa kondisi adanya perbedaan pendapat tentang perhitungan dalam kliring maka otomatis keputusan mutlak milik penyelenggara.
Penyusunan neraca kliring kembali ke bank masing-masing. Kegiatan ini dilakukan agar supaya mengetahui apakah layak tidaknya warkat yang diterima dari bank lain untuk diselesaikan.
Kliring Elektronik
Selanjutnya ada kliring elektronik di mana pelaksana kegiatannya secara otomatis lewat ACH. Jadi bank penarikan tidak harus bertemu langsung dengan bank tertarik. Dalam kliring elektronik, maka bank peserta akan saling mengkliring warkat lewat media elektronik komputer yang online dengan adanya sistem ACH.
Adapun sistemnya yaitu warkat secara fisik dikirimkan langsung ke Bank Indonesia untuk tujuan pengendalian dan pemantauan kegiatan kliring. Lalu selanjutnya bank penarik akan melakukan kliring keluar atas warkat debet keluar. Pada tahap ini terjadi percepatan penarikan dana dari warkat kliring.
Ini disebabkan perlu adanya perhitungan antara jumlah hari atau jam pengendapan dana kliring. Hal ini juga menghindari dana menganggur dan belum tertarik walau sehari.
Disini meski bank sebagai pihak terkait, tidak akan mempermasalahkan jika bank tertarik akan melakukan kliring. Bank Indonesia adalah pihak penyelenggara kliring lewat ACH. BI tentu saja punya kredit tinggi soal administrasi demi perbantuan membuat arus dana masuk dan juga keluar dan para peserta kliring yang terkait.
Itu tadi penjelasan seputar apa itu kliring, jenis-jenisnya dan juga mekanisme kerja dari kliring yang ternyata punya banyak perbedaan. Setelah membaca artikel di atas tentu saja Anda sekarang sudah tahu definisi kliring dan juga penjelasan seputar istilah dalam perbankan ini.
Ada 0 Komentar di "Apa Itu Kliring : Definisi, Jenis Dan Mekanisme"
Tinggalkan Komentar Disini