Mengenal Apa Itu Data Center, Fungsi dan Jenis-Jenisnya
Data center memiliki peran penting dalam dunia digital, namun apakah Anda tahu apa itu data center? Secara umum, data center merupakan pusat data atau fasilitas yang dikelola dan dimanfaatkan untuk kebutuhan sistem serta komponen komputer seperti telekomunikasi dan penyimpanan data. Dalam data center juga terdapat ratusan hingga ribuan server yang tersusun dengan rapi di rak sebagai penempatan untuk Website serta database.
Data center seringkali disebut sebagai hal yang tunggal, padahal data center terdiri dari berbagai elemen teknis seperti saklar, router, perangkat keamanan, server, sistem penyimpanan, pengontrol pengiriman aplikasi dan lainnya yang merupakan komponen IT. Setiap perlengkapan dalam data center tentunya akan diperhatikan secara detail agar tidak terjadi permasalahan. Mulai dari catu daya, sistem pendingin dan sistem keamanan harus diperhatikan dengan baik agar kinerja dari pusat data berjalan optimal.
Fungsi Data Center
Setelah mengetahui apa itu Data Center, alangkah baiknya Anda juga mengetahui fungsi atau kegunaannya. Pasalnya dalam sebuah infrastruktur IT, data center memiliki peran penting untuk memajukan sebuah usaha.
1. Menyimpan Data dan Informasi Penting
Dalam bisnis atau usaha pasti ada banyak data atau informasi yang harus disimpan, pengusaha saat ini ternyata kebanyakan memilih untuk memperhitungkan penggunaan pusat data yang dulunya menggunakan penyimpanan eksternal.
Faktor penting dalam menyimpan sebuah data atau pusat data yaitu terdapat jaringan komputer dan penyimpanan data yang mumpuni. Fasilitas tersebut membuat kebutuhan data terus meningkat, sehingga jika terjadi gangguan pada pusat datang maka akan menimbulkan hambatan pada bisnis.
2. Mencadangkan Data
Fungsi data center selanjutnya yaitu mencadangkan Data penting perusahaan. Anda tidak perlu takut informasi atau data-data perusahaan akan hilang atau terhapus, karena data center juga memiliki cadangan data dalam jumlah yang besar. Nantinya, backup data ini akan disimpan pada data center.
3. Sebagai Principal Repositories
Berdasarkan arti apa itu data center, bisa disimpulkan bahwa data center dijadikan sebagai prinsipal repositories yang artinya dapat mencakup segala kebutuhan. Kebutuhan yang dimaksud merupakan firewall, sub sistem penyimpanan, router, server, network switches serta pemasangan kabel untuk mengatur peralatan IT.
Jenis Data Center
Setelah mengetahui apa itu data center dan fungsinya, Anda juga perlu mengetahui jenis-jenisnya. Pasalnya ada banyak jenis dan tipe data center yang digunakan, beberapa di antaranya yaitu
1. Enterprise Data Centers
Jenis Data center yang satu ini juga sering disebut sebagai on-site Data center yang biasanya dibangun dan dikelola di lingkungan kantor perusahaan itu sendiri. Kelebihan enterprise data centers yaitu bisa diatur dan dikembangkan sesuai kebutuhan. Selain itu, perusahaan juga akan mendapatkan kontrol dan akses penuh. Karena dibangun dan dikelola sendiri, maka pihak perusahaan perlu menyiapkan seluruh fasilitas serta sumber daya yang dibutuhkan seperti pendingin, sistem keamanan dan lainnya.
2. Managed Services Data Centers
Jenis Data center yang satu ini biasanya didapatkan dengan menyewa peralatan infrastruktur oleh layanan penyediaan data center. Lalu perusahaan pusat data bertanggung jawab terhadap server Anda termasuk pengelolaan dan pemeliharaan server seperti pembaruan software, backup, pengecekan driver, dan lainnya.
3. Hyperscale Data Centers
Hyperscale data centers merupakan pusat data yang dapat meningkatkan skalanya dengan menambahkan daya sistem serta peralatannya. Jenis Data center ini ingin dapat menampung hingga jutaan server serta mesin virtual. Adapun beberapa perusahaan yang menggunakan atau mengoperasikan hyper scale Data center yaitu Microsoft, Google, Amazon web service, Alibaba, Apple dan Facebook.
Pasalnya jenis data centers yang satu ini sedang mencapai popularitas serta diprediksi dapat memperoleh pendapatan hingga $108 Billion pada tahun 2025 mendatang
4. Colocation Data Centers
Jenis Data center yang satu ini merujuk pada perusahaan penyedia layanan colocation server. Di mana perusahaan menawarkan penyewaan space di data center nya. Pada space ini harus dilengkapi dengan beberapa fasilitas serta infrastruktur. Adapun fasilitas yang diperlukan yaitu keamanan, bandwidth dan sumber lainnya. Lalu perusahaan yang menyewakan ruangan tersebut menyediakan komponen seperti firewalls, storage dan physical server. Karena ini sifatnya berbagi infrastruktur Data center maka akan lebih hemat biaya.
Itulah beberapa hal yang bisa anda ketahui mulai dari apa itu data center, fungsi dan jenis-jenisnya. Berbagai jenis dan tipe data center tersebut bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan perusahaan, karena setiap tipe pun memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri.
Ada beberapa poin yang bisa Anda perhatikan sebelum menentukan layanan pusat yang sesuai seperti keamanan, konektivitas, lokasi dan reliabilitas. Misalnya jika perusahaan anda mempunyai puisi Kautsar tersendiri Anda bisa memilih layanan colocation server. Melalui data center yang baik maka kinerja dan pengoperasian perusahaan berjalan lancar.
Ada 0 Komentar di "Mengenal Apa Itu Data Center, Fungsi dan Jenis-Jenisnya"
Tinggalkan Komentar Disini