Bisnis

Agen sawit adalah seorang tengkulak yang membeli hasil panen kelapa sawit dari petani masyarakat secara langsung dari pemilik pertama, dengan harga jual dibawah harga pasaran pabrik kelapa sawit, kenapa dibawah harga pabrik, karena agen tersebut akan menjualnya kembali ke pabrik dengan selisih margin yang tidak jauh beda harganya.

Agen sawit menjadi salah satu perantara antara petani - petani sawit di daerah, untuk menjual hasil panen sawitnya ke pabrik, tetapi belakangan ini memang ada pergeseran terhadap skema jual - belinya, memang masih banyak yang melalui agen, akan tetapi ada yang menggunakan kendaraan sendiri seperti truk di bawa langsung hasil panennya ke pabrik.

Agen sawit banyak kita jumpai di daerah - daerah perkebunan kelapa sawit, contohnya di daerah sumatera dan kalimantan, karena memang jumlahnya cukup besar, apalagi saat ini banyak sekali perusahaan - persuahaan yang membangun bisnis pabrik kelapa sawit.

---

Fungsi Agen Kelapa Sawit

Fungsi agen sawit menjadi salah satu perantara dari petani ke pabrik kelapa sawit, dimana memang agen kelapa sawit ini menjadi salah satu tulang punggung keberlangsungan berjalananya bisnis pabrik kelapa sawit, karena ada beberapa pabrik kelapa sawit yang tidak mempunyai kebun, selain itu untuk membantu perekonomian masyarakat kita khususnya para petani sawit.

Seorang agen sawit harus memiliki kendaraan angkutan seperti truk, fungsinya untuk mengangkut hasil panen sawit, selain truk mereka harus menyediakan anggota pemuat, dimana tugasnya untuk mengangkut dari tempat hasil buah yang di timbang ke dalam truk, nah ini biasanya ada 2 orang, 1 supir 2 pemuat, tergantung dari pemilik agennya, paling tidak ada 1 orang untuk pemuat.

Harga Beli di Bawah Pasaran

Harga beli agen sawit kepada petani biasanya di bawah pasaran harga dari pabrik, akan tetapi marginnya tidak telalu rendah, misalkan saat ini harga pasaran rata - rata di daerah sumatra Rp. 2600, maka agen akan menetapkan harga berdasarkan dari harga pabrik, dari harga tersebut bisa turun menjadi Rp.2200, ada selisih harga Rp. 400, misalkan agen tersebut telah mengumpulkan dan di timbang pabrik dengan netto bersih 4000 Kg, maka estimasi pendapatan yang di dapat agen adalah sebesar Rp. 1.600.000.

Harga untuk petani biasanya fluktuatif, tergantung dengan harga yang di keluarkan oleh pabrik, jadi memang ada yang skema pembanyarannya di timbang pabrik dahulu baru di bayar dengan harga pabrik pada saat itu, selain itu ada langsung bayar dengan harga yang sudah di sepakati, nah ini biasanya mengacu pada harga sebelumnya.

Permasalah - Permasalahan Terkait Agen Sawit

Permasalahan - permasalahan yang sering timbul di masyarakat terkait agen sawit adalah sebagai berikut : 

1. Proses timbang yang tidak akurat, karena biasanya di timbang secara manual per 100 Kg dengan menggunakan pikulan maupun dongkrak menggunakan keranjang.
2. Harga yang di keluarkan agen terlalu murah, sehingga petani sawit merasa di rugikan dengan hal ini.
3. Lamanya pembayaran, ini biasanya mereka menghimpun dana terlebih dahulu, karena memang modal yang ada pada agen tersebut tidak mencukupi untuk membayar langsung, sehingga harus menunggu dari pembayaran pabrik.
4. Buah sawit di timbang esok hari, nah ini biasanya petani sawit yang di rugikan, karena panen hari ini di timbang esok hari, maka secara tonase akan berdampak susut dan buah sudah mulai brondol.
5. Tidak adanya standar grading buah masak dan mentah

Konklusi

Agen sawit menjadi salah satu penyumbang besar terhadap keberlangsungan para petani dan pabrik kelapa sawit, harapan besar petani terhadap bisnis kelapa sawit cukup besar, karena memang sawit menjadi komoditas paling menjanjikan, baik itu diperusahaan perkebunan, pabrik kelapa sawit dan petani sawit.

Agen sawit dan petani sama - sama di untungkan dengan keberadaan pabrik kelapa sawit, dimana memang saat ini banyak pabrik - pabrik yang menerima buah dari masyarakat, karena memang jumlah petani sawit di indonesia cukup banyak, apalagi saat ini harga tandan buah segar sangat stabil diatas harga Rp. 2000.

Secara bisnis perkebunan kelapa sawit sangat menguntungkan, antara agen, petani dan pemilik pabik kelapa sawit, akan tetapi perlu di garis bawahi, banyak sekali memang isu yang beredar mengenai harga pupuk, karena pada saat harga sawit turun, harga pupuk tetap mahal, karena pupuk menjadi salah satu faktor penting dalam pertumbuhan produksi panen sawit.

Demikian tips dan ulasan ini kami sampaikan, terima kasih telah berkunjung di blog kami, semoga bermanfaat.