5 Cara Mengajar Anak PAUD dengan Menyenangkan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mewajibkan peserta didiknya untuk mengikuti kelas pendidikan anak usia dini (PAUD) sebelum memasuki jenjang sekolah dasar (SD). Hal ini tidak lain karena cara mengajar anak PAUD yang menyenangkan dan juga ada segudang manfaat dari pendidikan anak golden age ini.
Manfaat Memasukkan Anak ke PAUD
Untuk lebih jelasnya mengenai manfaat menempuh pendidikan PAUD sebelum masuk TK. Dan juga bisa Anda jadikan pertimbangan untuk mempersiapkan jenjang pendidikan yang lebih rendah untuk anak usia dini.
1. Memberi Stimulasi untuk Anak yang Tepat
Memasukkan anak ke PAUD merupakan alat yang membantu orang tua memberikan stimulasi yang memadai. Dimana anak balita masih membutuhkan lebih banyak aktivitas fisik. Aktivitas fisik yang dimaksud dapat berupa menari, menyanyi, atau bermain senam, di mana anak-anak dapat melompat atau memanjat.
Dengan cara ini tentunya Anda bisa memberikan stimulasi yang baik pada si kecil. Selain itu, otak anak-anak sebenarnya bisa ditingkatkan melalui banyak aktivitas motorik mereka. Namun, mendaftarkan anak-anak ke PAUD, tidak berarti bahwa orang tua menyerahkan segalanya ke sekolah.
Anda tetap harus dekat dengan buah hati agar bisa memantau perkembangan anak Anda. Mengingat banyaknya PAUD yang tersebar di seluruh kota, para orang tua juga perlu berhati-hati dalam memilih sekolah yang tepat.
2. Membantu Anak Menyesuaikan Diri Sebelum Masuk Sekolah
Memasukkan anak ke PAUD pada saat anak berusia 3-4 tahun, sebagai cara mengajar anak PAUD pertama masuk sekolah dan juga beradaptasi dalam dunia pendidikan formal. Selain itu, juga mengenalkan bagaimana cara bersosialisasi dengan teman sebayanya.
3. Membahagiakan Anak
Tak bisa dipungkiri, apalagi para orang tua di kota besar tentunya memiliki waktu yang cukup terbatas dengan anak-anaknya. Misalnya memasukkan anak Anda ke PAUD akan membuatnya memiliki teman bermain yang tentunya akan membuatnya bahagia.
Libatkan anak Anda dalam memilih PAUD yang cocok untuknya. Selain itu, banyak sekolah saat ini menyediakan waktu bagi anak-anak dan orang tua untuk melakukan gladi bersih. Sehingga tidak hanya anak, tapi juga orang tua bisa yakin akan sekolah pilihan mereka.
Cara Mengajar Anak PAUD yang Menyenangkan
Setelah Anda mengetahui manfaat memasukkan anak ke PAUD terlebih dahulu sebelum SD. Berikut ini beberapa cara mengajar anak PAUD yang bisa digunakan untuk membantu anak dalam mempelajari hal-hal baru. Selain itu, cara di bawah ini bisa Anda gunakan sebagai cara mengajar PAUD untuk pemula.
1. Belajar Melalui Permainan
Memberikan pemahaman verbal sebagai cara mengajar anak PAUD yang baru menginjak usia 2-3 tahun memang tidak mudah. Alih-alih fokus, anak-anak PAUD sibuk berjalan, berlarian, dan dunia mereka sendiri. Untuk alasan ini, permainan yang sesuai untuk anak-anak seusianya adalah cara yang tepat untuk memastikan pemahaman.
Keseruan cara mengajar anak PAUD bukan hanya permainan yang tidak mengandung nilai edukatif. Ada nilai edukatif yang kental dalam permainan ini yang diterima dan dipahami oleh anak-anak dengan cara yang mudah dan menyenangkan. Cara mengajar anak PAUD agar tidak bosan dan tanpa paksaan ini akan mempercepat nilai pendidikan bermain dalam memori anak.
2. Menyatu dengan Alam
Berinteraksi dengan alam tidak hanya menyenangkan. Di alam bebas dan lepas, anak-anak bisa belajar langsung apa yang ada di alam, dimulai dengan tumbuhan, hewan, dan berinteraksi dengan mereka. Anak-anak menemukan pengalaman baru yang menarik saat aktivitas mereka menjadi lebih luas dan lebih santai.
Metode pembelajaran ini termasuk dalam kategori pembelajaran di luar kelas yang tentunya memberikan suasana baru kepada anak agar tidak bosan dengan situasi yang monoton di dalam kelas. Belajar di luar kelas memberi anak-anak angin segar untuk lebih aktif dan percaya diri.
3. Belajar dalam Kelompok
Belajar mandiri tentu berbeda dengan belajar kelompok. Anak-anak yang belajar sendiri tentunya akan lebih mudah bosan daripada belajar dengan teman-temannya. Ada anak yang belajar sendiri, akan bosan, tidak bersemangat. Namun, ketika mereka belajar secara berkelompok, nuansanya akan berbeda.
Gairah belajar si kecil akan lebih terpicu ketika mereka belajar bersama teman-teman lainnya. Sebab akan timbul rasa kompetisi yang membuatnya ingin lebih maju, jika dibandingkan dengan teman-temannya yang lain.
4. Menggunakan Alat Peraga
Menggunakan alat peraga untuk menjelaskan sesuatu kepada anak kecil akan lebih mudah ditangkap dan membuat anak tidak mudah bosan. Sebagai contoh, ketika Anda membacakan dongeng, Anda bisa menggunakan alat peraga berupa boneka tangan.
5. Beri Hadiah
Anak kecil pasti suka yang namanya hadiah. Anda bisa memberikan hadiah setiap ada anak yang bisa menyelesaikan kegiatan belajar dengan lancar. Dalam pemberian hadiah, tidak hanya berupa barang saja. Anda bisa memberikan poin atau stiker, yang dikumpulkan dalam papan. Jika sudah penuh, Anda bisa menjanjikan untuk belajar di kebun binatang atau wahana lainnya.
Itu dia beberapa manfaat yang bisa Anda jadikan pertimbangan untuk memasukkan anak ke PAUD saat berusia 3-5 tahun. Selain itu ada berbagai cara mengajar anak PAUD yang menyenangkan untuk Anda jadikan bahan pertimbangan lainnya.
Ada 0 Komentar di "5 Cara Mengajar Anak PAUD dengan Menyenangkan"
Tinggalkan Komentar Disini